Terungkap! Ini Skema Satu Pintu Bantuan Pemkab–Baznas Klaten untuk Tangani Warga Miskin 2025

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN – Sinergi lintas lembaga dalam penanganan kemiskinan di Kabupaten Klaten semakin diperkuat melalui mekanisme kolaborasi satu pintu antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten dan Baznas Klaten. 

Mekanisme ini melibatkan koordinasi dengan Disperkim, DissosP3APPKB, Kementerian Agama, hingga pemerintah desa.

Hal tersebut ditegaskan Ketua Baznas Klaten Muchlis Hudaf dalam sambutannya saat acara penyerahan bantuan RTLH, jambanisasi, dan BPRR Tahun 2025 di Pendopo Pemkab Klaten. 

Mekanisme verifikasi secara berjenjang itu ia disampaikan langsung saat menyampaikan laporan kegiatan. 

Ia menyampaikan penyaluran bantuan dilakukan melalui prosedur ketat.

“Kami Baznas kerja sama dengan pihak-pihak yang terkait termasuk Disperakim di dalam mengadakan verifikasi dan validasi. Berarti yang kami bantu bukan asal tetapi sesuai dengan regulasi, syari dan juga NKRI,” jelasnya.

Muchlis menambahkan pada tahun 2025, Baznas membantu warga di 23 kecamatan dan 77 desa.

Program yang disalurkan meliputi, 100 RTLH, 100 jamban keluarga, hingga 12 perbaikan rumah rusak, dengan total bantuan senilai Rp1,877 miliar.

Muchlis Hudaf berharap kerja sama lintas lembaga terus diperkuat.

“Sekali lagi ke depan kami tetap menginginkan kerja sama antara pemerintah daerah bersama DissosP3APPKB, Disperakim hingga Kementerian Agama, sehingga Baznas bisa melaksanakan tugasnya lebih baik lagi ke depan," tegasnya. 

Baca juga: Klaten Sabet 2 Piala API Award 2025! Gerabah Melikan dan Jelajah Kampung Siluman Borong Juara 1

Kolaborasi satu pintu ini diharapkan semakin mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kesejahteraan warga.

Dalam penutup sambutannya, Muchlis menegaskan tujuan besar program tersebut.

“Diharapkan semua masyarakat depan semuanya sejahtera, berkemakmuran, berkeadilan, dan mendapatkan berkah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala," pintanya. 

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menegaskan kolaborasi Pemkab–Baznas terbukti efektif menjangkau warga lebih cepat.

“Terbukti pada hari ini bagaimana cepatnya respon dari Baznas sehingga kemudian hari ini bisa menghadirkan bantuan yang cukup banyak, total nominalnya Rp1,8 miliar," ungkapnya. 

Dalam jeda, Bupati juga menekankan pentingnya menjaga sinergi lintas sektor agar penyelesaian persoalan dasar masyarakat dapat dilakukan lebih cepat, terutama terkait kebutuhan papan dan sanitasi.

Potret penyerahan bantuan oleh Bupati, Wakil Bupati, dan jajaran Baznas menunjukkan harmoni kolaborasi antar lembaga. 

Momen itu memperlihatkan bagaimana pemerintah daerah turun langsung memastikan bantuan tepat sasaran. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)