Kabupaten Klaten
Pesan Tegas Bupati Klaten Saat Resmikan SPPG Wiro Bayat Soal Standarisasi Layanan
Bupati menegaskan pembangunan SPPG baru harus berjalan dengan standar lebih baik, belajar dari pengalaman sebelumnya.
Editor: Delta Lidina
TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN – Saat meresmikan SPPG di Desa Wiro, Kecamatan Bayat, Senin (17/11/2025), Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyampaikan pesan penting terkait keamanan pangan dan standarisasi operasional program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Tepatnya, hal tersebut Bupati sampaikan saat berdiri di podium dengan mengenakan batik dinas warna biru. Disimak tamu undangan duduk rapi mendengarkan, sebagian di antaranya adalah kepala OPD, perangkat daerah, dan perwakilan yayasan.
Bupati menegaskan pembangunan SPPG baru harus berjalan dengan standar lebih baik, belajar dari pengalaman sebelumnya.
“Di sisi lain, karena kemarin sudah ada beberapa kejadian, kami berharap SPPG yang baru ini tidak ada lagi kejadian serupa, salah satunya dengan belajar dari apa yang sudah terjadi di masa lalu,” tegasnya.
Ia menilai SPPG Wiro Bayat sebagai fasilitas yang telah memenuhi standar kelayakan, higienitas, dan alur kerja yang tertata.
“Kalau melihat sepintas saat tadi kami keliling, (SPPG) ini jauh lebih proper dan semua sudah tertata begitu luar biasa, higienis."
"Bahkan sampai masuk karyawan, keluar karyawan, masuk dan keluarnya segala sesuatu termasuk makanan, semua dipikirkan. Insyaallah harusnya aman,” ujar Bupati.
Pesan tersebut disampaikan setelah Bupati melakukan peninjauan langsung.
Saat peninjauan terlihat Bupati dan rombongan mengenakan masker serta penutup kepala saat memantau proses pengemasan makanan.
Para pekerja tampak menyiapkan porsi makan menggunakan peralatan stainless.
Bupati juga menyinggung soal sertifikasi wajib.
Baca juga: Resmikan SPPG Desa Wiro Bayat, Bupati Klaten: MBG Kini Hadir Sampai Wilayah Pinggiran!
“Tadi beberapa sertifikat juga sudah ada ISO, SLHS dan lainnya, Insyaallah ini bisa menjadi percontohan untuk SPPG-SPPG baru nanti, standarisasinya seperti ini,” kata Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati menjelaskan total SPPG yang beroperasi di Klaten mencapai 31 unit per hari peresmian.
“Kalau total hari ini ada 31. Karena memang juga banyak faktor, termasuk kayak tadi kepala dapur, masih mengantri padahal bangunannya sudah ready begitu. Kalau yang beroperasi per hari ini baru 31,” jelasnya.
Ia berharap kehadiran SPPG Wiro Bayat menjadi titik awal pemerataan pelayanan MBG agar menjangkau seluruh kecamatan.
Sumber: Tribun Solo
| Fun Run di Klaten Padupadankan Kebaya Jadi Outfit Olahraga, Direspons Ketua TP PKK Fahrani Hamenang |
|
|---|
| Ketua TP PKK Fahrani Hamenang Puji Lari Berkebaya Karso Culture Run 2025: ‘Out of the Box!’ |
|
|---|
| Desa Pandes Jadi Penutup Program Sambung Rasa 2025, Bupati Klaten Pastikan Berlanjut Tahun Depan! |
|
|---|
| Keren! Desa Pandes Usung Visi “Mentes”: Mandiri, Indah, Tertib, dan Entrepreneur |
|
|---|
| Bupati Klaten Ungkap Cara Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem: Mulai dari Rumah hingga Jamban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Bupati-Klaten-Hamenang-tinjau-dapur-SPPG-Desa-Wiro-Bayat.jpg)