Breaking News:

Berita Viral

Polisi Klaim Dosen Untag Tewas Sakit! Keluarga Curiga: Kenapa Korban Telanjang & Alat Viral Berdarah

Keluarga dosen muda Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, tak percaya korban meninggal akibat sakit, curiga darah di alat vital.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Istimewa
DOSEN UNTAG MENINGGAL - Keluarga dosen muda Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, tak percaya korban berinisial DLL meninggal akibat penyakit, darah di alat vital picu kecurigaan. 

Kecurigaan ini muncul ketika adik saya menanyakan alamat korban dengan saksi pertama, kok sama, ternyata mereka tercatat dalam satu KK.

Korban dimasukkan ke KK sebagai saudara,” ujar Tiwi saat dihubungi TribunJateng.com, Selasa (18/11/2025).

DOSEN UNTAG MENINGGAL - Dosen Universitas 17 Agustus 1945 Semarang (Untag) berinisial DDL sempat berobat ke rumah sakit sebelum tewas di sebuah kamar hotel Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11 Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025). Korban ditemukan tewas pertama kali oleh seorang polisi berpangkat AKBP.
DOSEN UNTAG MENINGGAL - Dosen Universitas 17 Agustus 1945 Semarang (Untag) berinisial DDL sempat berobat ke rumah sakit sebelum tewas di sebuah kamar hotel Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11 Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025). Korban ditemukan tewas pertama kali oleh seorang polisi berpangkat AKBP. (Kolase TribunTrends/Istimewa)

Tiwi menambahkan bahwa korban tidak pernah bercerita sedikit pun mengenai polisi tersebut.

Keluarga baru menyadari bahwa alasan korban masuk KK sang polisi adalah agar ia bisa memindahkan KTP ke Semarang.

Namun satu hal yang membuat keluarga semakin bingung adalah ketidakhadiran polisi itu saat proses autopsi hendak dilakukan di rumah sakit.

“Kalau namanya saudara harusnya hadir. Tapi sampai sore dia (polisi) itu tidak datang,” tutur Tiwi penuh tanda tanya.

Baca juga: Dosen Untag Tewas Telanjang, Ternyata Satu KK dengan Polisi Penemu Jenazah, Keluarga Makin Curiga!

Rentetan Kejanggalan yang Mengusik Keluarga

Keluarga korban merasa dihantui banyak pertanyaan. Informasi kematian DLL baru berhasil mereka terima beberapa jam setelah korban ditemukan meninggal dunia.

Korban ditemukan pada Senin pagi (17/11/2025), sekitar pukul 05.30 WIB, namun keluarga baru mendapatkan kabar pada Senin petang, sebuah rentang waktu yang membuat mereka semakin curiga.

Kondisi jenazah korban pun memantik kegelisahan yang lebih besar.

DLL ditemukan tanpa sehelai pakaian, tergeletak telentang di lantai keramik kamar kostel di Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11, Gajahmungkur. 

Tidak ada alas, tidak ada kain penutup hanya tubuh yang membeku kaku di lantai yang dingin.

Foto yang diterima keluarga memperlihatkan wajah korban dalam kondisi yang jauh berbeda dibandingkan saat ia masih hidup.

Informasi yang diterima keluarga juga menyebutkan bahwa darah keluar dari hidung dan mulut, bahkan terdapat bercak darah pada bagian intim korban.

“Ini yang masih membuat keluarga merasa janggal atas kematian ini,” ujar Tiwi.

Halaman 2/3
Tags:
dosenUntagUniversitas 17 Agustus 1945
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved