Drama Keraton Surakarta
Hadiah Tahta dari PB XIV! Sinuhun Purboyo Langsung Naikkan Pangkat 5 Kerabat Dekat: Balas Jasa
Sinuhun Pakubuwono XIV Purboyo naikan pangkat 5 kerabat dekat, termasuk GKR Panembahan Timoer Rumbai dan KGPA Panembahan Benowo
Editor: jonisetiawan
Momen bersejarah tersebut seolah menjadi titik awal perjalanan panjang sang sinuhun menuju babak baru pemerintahan adat, syariat, dan paugeran keraton.
Daftar Kerabat yang Menerima Kenaikan Gelar Kebangsawanan
Adapun para kerabat yang mendapat kenaikan pangkat gelar kebangsawanan adalah sebagai berikut:
- KGPA Panembahan Dipukusumo
- KGPA Panembahan Benowo
- GKR Panembahan Timoer Rumbai Kusuma Dewayani
- GKR Devi Lelyana Dewi
- GKR Dewi Ratih Widyasari
Perubahan gelar disesuaikan dengan kedudukan dan makna penghormatan. GKR Panembahan Timoer menjelaskan:
“Menaikkan gelar. Dari yang laki-laki Gusti Benowo dan Gusti Dipo mendapat kenaikan menjadi KGPA Panembahan.
Saya sudah GKR disepuhkan lagi jadi GKR Panembahan Timoer. Gusti Devi dan Gusti Ratih menjadi GKR.”
Menurutnya, gelar Panembahan merupakan bentuk penghargaan tertinggi terutama kepada putra-putri yang lebih senior dalam pewarisan garis keluarga.
“Karena maknanya dari saya kan anak tertua. Supaya walaupun beliaunya raja menghormati saya sebagai suhnya adik-adiknya.”
Baca juga: Terungkap! Inilah Penerima Surat Wasiat PB XIII, Tak Sembarangan Dipilih, GKR Timoer Buka-bukaan
Perjuangan, Persatuan dan Tantangan Rumit Keraton
Meski di internal kerabat belum sepenuhnya memiliki kesepahaman yang bulat terkait kepemimpinan Pakubuwono XIV, GKR Panembahan Timoer menyatakan bahwa raja tetap ingin menghormati rasa perjuangan yang telah dikerjakan bersama.
“Bagaimana kami berjuang untuk merangkul semua.
Walaupun ada satu dua yang tercecer, ada beberapa yang belum bisa kami rangkul. Beliau tahu bagaimana perjuangan kami.”
Perumusan Bebadan: Menyongsong Sistem Pemerintahan Keraton Modern
Saat ini pihak keraton sedang merancang struktur bebadan yang kelak memiliki fungsi operasional sekaligus jembatan komunikasi resmi antara keraton dan pemerintah.
Tujuan utamanya adalah menciptakan sistem kerja yang jauh lebih baik, tertata, dan relevan dengan zaman.
“Belum, masih digodok terus. Di era ini kami benar-benar ingin semuanya itu lebih baik dari yang terdahulu. Insyaallah begitu menjalankan fungsi-fungsi.
Kami ingin semua berjalan bersama-sama. Kan ada bebadan yang memang tugasnya untuk berurusan dengan pemerintah,” ungkap GKR Panembahan Timoer.
***
(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari TribunSolo)
| Hadiah Tahta dari PB XIV! Sinuhun Purboyo Langsung Naikkan Pangkat 5 Kerabat Dekat: Balas Jasa |
|
|---|
| Satu Alasan Hangabehi Tidak Bisa Jadi Raja, Adik PB XIII Jawab Jujur, Purbaya Pantas Naik Takhta? |
|
|---|
| Terungkap! Inilah Penerima Surat Wasiat PB XIII, Tak Sembarangan Dipilih, GKR Timoer Buka-bukaan |
|
|---|
| Pertemuan Pribadi Disia-siakan: Putri PB XIII Heran Mangkubumi Baru Ribut di Media Soal Surat Wasiat |
|
|---|
| Apa Itu Jumenengan? Tradisi di Keraton Surakarta setelah Susuhunan Pakubuwono XIII Meninggal Dunia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Benowo-adik-dari-PB-XIII-buka-suara-soal-isu-kemungkinan-pemerintah-ambil-keraton.jpg)