Drama Keraton Surakarta
Ancaman Nyawa di Balik Dualisme Raja Keraton Solo, Adik PB XIII: Nggak Kuat Bisa Sakit atau Mati
Dualisme takhta di Keraton Solo antara Gusti Purboyo dan Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi dikritik adik Pakubuwono XIII.
Editor: jonisetiawan
Tetapi kenapa dilakukan? Supaya masyarakat mengetahui bahwa Keraton telah memiliki penerus baru, yaitu Sinuhun Pakubuwono XIV,” paparnya.
Baca juga: Tedjowulan Jadi Plt Raja Berdasarkan SK Mendagri 2017: Keluarga Hangabehi Nekat Angkat Raja Baru
Dualisme Tahta: Dua Nama, Satu Gelar, Siapa yang Sebenarnya Sah?
Dalam suasana pengukuhan yang penuh simbol dan sakralitas, perhatian publik terbelah ketika Benowo menyinggung persoalan dualisme raja yang kini menyelimuti Keraton Solo.
Diketahui, selain KGPAA Purboyo, KGPH Hangabehi juga menyatakan diri sebagai PB XIV.
Benowo seolah menegaskan arah dukungan, dimana restunya lebih condong kepada Purboyo sebagai pewaris yang sah.
Ia bahkan memberikan peringatan keras dan sarat makna kepada pihak manapun yang mengklaim takhta tanpa kesiapan total.
“Kalau masih ada yang menolak karena ada yang lain ikut jumeneng, ya silakan saja.
Kita hanya memperhatikan, kuat jalan atau tidak. Kalau tidak kuat bisa sakit, kalau tidak ya mati,” ucapnya penuh filosofi.
Benowo menegaskan bahwa tidak mungkin satu gelar kerajaan dipegang oleh dua orang sekaligus, kecuali ada kompromi yang dilakukan bersama-sama hingga mencapai garis akhir secara serentak.
Jabatan Raja Tidak Selalu Manis: Ada Harga yang Harus Dibayar
Momen wawancara ditutup dengan pertanyaan reflektif, yang memperlihatkan pandangan Benowo mengenai tanggung jawab seorang raja yang jauh lebih berat dibandingkan kemewahan simbolik yang terlihat.
“Apa benar menjadi raja itu enak? Terhormat, dihargai, dipuji, semua mudah dicari, termasuk pinjaman?,” tutupnya dengan kalimat penuh ironi.
***
(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari TribunSolo)
| Ancaman Nyawa di Balik Dualisme Raja Keraton Solo, Adik PB XIII: Nggak Kuat Bisa Sakit atau Mati |
|
|---|
| Tedjowulan Jadi Plt Raja Berdasarkan SK Mendagri 2017: Keluarga Hangabehi Nekat Angkat Raja Baru |
|
|---|
| Drama Penobatan Mendadak di Keraton Solo! Maha Menteri Tedjowulan: Saya Tidak Tahu Ada Agenda Itu |
|
|---|
| Cacat Hukum, Mangkubumi Berkhianat! Putri Tertua PB XIII Tolak Penobatan Adiknya Sebagai PB XIV |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Purbaya-hangabehi-keraton-solo-surakarta.jpg)