Breaking News:

Tedjowulan Terpaksa Restui Hangabehi Jadi Penerus Pakubuwono XIII, Bagaimana Nasib Gusti Purboyo?

Tedjowulan tetap memberikan restu kepada KGPH Hangabehi menjadi penerus Pakubuwono XIII karena sudah telanjur disaksikan banyak orang.

|
Penulis: Amir M
Editor: Amir M
Wikimedia// Ist
PENERUS PAKUBUWONO XIII - Dua putra Pakubuwono XIII, Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Hamengkunegoro alias Gusti Purboyo (putra dari istri ketiganya yang juga menjadi permaisuri, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pakubuwono), dan Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi (putra dari istri keduanya, KRAy Winari Sri Haryani). 

“Ada kegiatan tahu-tahu saya dimintai untuk jadi saksi.

Tadi ada pengikraran, penobatan menjadikan Hangabehi (Mangkubumi) sebagai pewaris PB XIII.

Jadi sebagai Pangeran Pati,” ungkap Tedjowulan.

Meski begitu, Tedjowulan tetap memberikan restu kepada Hangabehi karena sudah telanjur disaksikan banyak orang.

“Jadi, saya tidak tahu.

Karena sudah di depan orang banyak saya dimintai restu dan sebagainya saya ini orangtua ya sudah saya restui saja.

Tapi, saya prinsipnya tidak tahu kalau ada tambahan itu (penunjukan KGPH Hangabehi jadi ahli waris takhta),” tambahnya.

Baca juga: 5 Fakta KGPH Purbaya, Putra Mahkota Keraton Surakarta Calon Penerus Pakubuwono XIII, Kuliah di Undip

DRAMA KERATON SOLO - Maha Menteri Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kangjeng Gusti Panembahan Agung (KGPA) Tedjowulan buka suara soal penunjukan KGPH Hangabehi jadi pewaris takhta.
DRAMA KERATON SOLO - Maha Menteri Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kangjeng Gusti Panembahan Agung (KGPA) Tedjowulan buka suara soal penunjukan KGPH Hangabehi jadi pewaris takhta. (Kolase TribunTrends/Pemkot Solo/TBO)

Meski Hangabehi sudah dinobatkan menjadi penerus PB XIII, Tedjowulan tetap menunggu 40 hari sebelum membicarakan siapa yang akan menjadi Raja Keraton Solo.

"Kalau rembukan pernah dengan saya.

Ribut, ribut, ribut terus kira-kira siapa.

Tidak usah puluhan tahun, lima tahun ke depan kira-kira siapa yang akan menggantikan itu.

Memang itu pernah saya tanyakan.

Yang disebut adalah ya Mangkubumi (Hangabehi) itu. 

Tapi, tidak pernah atau belum pernah saya diajak bicara untuk pelaksanaan tadi siang itu.

Pengukuhan dan sebagainya tidak pernah diajak rembukan saya," kata Tedjowulan.

"Untuk menyikapi itu saya tetap akan berpedoman 40 hari.

Saya nanti akan berbicara dengan siapapun juga gitu," pungkasnya.

(TribunTrends.com/ Amr)

Halaman 2/2
Tags:
TedjowulanKeraton SoloPakubuwono XIIIGusti PurboyoKGPH Hangabehi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved