Breaking News:

Berita Viral

Obsesi Mematikan: Pelaku Ledakan SMAN 72 Ingin Dianggap Heroik oleh Komunitas Kekerasan Online

Pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta ingin dianggap heroik oleh komunitas kekerasan online jika berhasil melakukan tindakan kekerasan.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Istimewa
BOM RAKITAN MELEDAK - Terduga pelaku ledakan di masjid SMAN 72, FN, terekam CCTV di lingkungan rumahnya saat dibonceng ayahnya ke sekolah pada Jumat (7/11/2025), dia ingin mendapatkan apresiasi jika mengunggah video atau gambar tindakan kekerasan ke forum gelap. 

Sehingga mengakibatkan luka di bagian kepala yang bersangkutan,” jelas Iman.

Diduga Sengaja Lukai Diri Sendiri

Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku diduga sengaja melukai dirinya sendiri melalui ledakan kedua tersebut.

“Sengaja, maksudnya yang bersangkutan meledakkan itu di bagian kepalanya.

Kami masih melakukan pendalaman karena kami saat ini sedang mengedepankan pemulihan, baik itu kesehatan maupun psikologis yang bersangkutan,” kata Iman.

Polisi hingga kini masih mendalami motif sesungguhnya di balik tindakan nekat tersebut. Fokus utama penyidik, kata Iman, adalah memulihkan kondisi medis dan psikologis pelaku, agar yang bersangkutan bisa memberikan keterangan secara utuh ketika sudah stabil.

Fenomena “Memetic Violence”: Kekerasan yang Menular Lewat Internet

Kasus ini menjadi peringatan serius bagi dunia pendidikan dan keluarga. Densus 88 menyebut fenomena yang melatarbelakangi peristiwa ini sebagai “memetic violence” kekerasan yang menyebar seperti virus melalui media sosial dan komunitas daring.

Dalam lingkaran tersebut, kekerasan bukan lagi hal tabu, melainkan cara mencari eksistensi dan pengakuan.

Pelaku ledakan di SMAN 72 bukanlah teroris dalam arti klasik, tetapi korban dari budaya digital beracun yang menjadikan kekerasan sebagai ajang pembuktian diri.

***

(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari TribunJakarta)

Halaman 3/3
Tags:
SMAN 72 JakartaKomunitasbomledakan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved