Pembunuhan Istri Pegawai Pajak
Cara Keji Yahya Hapus Jejak Pembunuhan Istri Pegawai Pajak Manokwari, Pura-pura Tenang di Depan CCTV
Yahya Himawan berusaha menghapus setiap jejak kejahatan usai bunuh istri pegawai pajak Manokwari. Ia mengepel darah yang berceceran di lantai
Editor: jonisetiawan
Ringkasan Berita:
- Pelaku, mantan tukang bangunan di rumah korban, nekat membunuh AT istri pegawai pajak Manokwari karena terlilit utang judi online sekitar Rp 4 juta
- Saat korban menolak memberikan uang, pelaku menikam korban tiga kali hingga tewas
- Berdasarkan rekaman CCTV dan pelacakan kendaraan, polisi menemukan jasad korban di septic tank rumahnya
TRIBUNTRENDS.COM - Manokwari, Papua Barat, diguncang oleh tragedi kelam yang menorehkan luka mendalam bagi banyak pihak.
Seorang perempuan bernama AT (38), istri pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manokwari, ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya sendiri.
Kasus ini bukan sekadar kriminal biasa, tapi kisah getir tentang kehidupan yang direnggut akibat candu judi online, yang menjerumuskan seseorang hingga kehilangan akal sehat dan hati nurani.
Baca juga: Pegawai Pajak Salah Apa? Menkeu Purbaya Turun Tangan Bela Anak Buah: Kalian Jangan Putus Asa!
Duka dan Kelegaan di Tengah Terungkapnya Kasus
Kepolisian Resor Kota Manokwari akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan ini.
Dalam konferensi pers di Mapolresta Manokwari, Kapolresta Kombes Ongky Isgunawan menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga korban.
“Kami bersyukur kasus ini dapat terungkap. Kami juga turut berdukacita kepada keluarga korban, khususnya saudara Andri. Semoga almarhumah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya dengan nada haru, Rabu (12/11/2025).
Menurut hasil penyelidikan, pelaku Yahya Himawan pembunuhan adalah mantan tukang bangunan yang pernah bekerja di rumah korban.
Namun di balik sosoknya yang tampak biasa, tersimpan kecanduan mematikan: judi online.
Hingga peristiwa tragis itu terjadi, ia diketahui terlilit utang sekitar Rp 4 juta akibat permainan haram tersebut.
Awal Mula Kejahatan: Lilit Utang dan Niat Jahat yang Tumbuh
Kombes Ongky menjelaskan, pelaku mulai merencanakan perampokan sejak Sabtu (9/11/2025).
Sehari sebelumnya, pelaku Yahya Himawan baru saja menerima upah kerja sebesar Rp 3,3 juta, namun seluruh uang itu ludes dalam hitungan jam di meja judi virtual.
Dalam kebingungan dan keputusasaan, pikirannya melayang ke rumah korban di kawasan Reremi Puncak, tempat ia pernah bekerja memperbaiki dapur.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/kronologi-lengkap-mengenai-kasus-pembunuhan-terhadap-wanita-di-Manokwari-Papua-Barat.jpg)