Breaking News:

Politik Viral

Kesalahan Fatal Kepala BGN saat Minta Dana Tambahan ke Purbaya, Pantas Diamuk DPR: Salah Alamat!

Kepala BGN, Dadan Hindayana, minta tambahan dana Rp 28,6 triliun ke Menteri Keuangan Purbaya, berujung diamuk DPR, terungkap alasannya

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Kompas/ADHYASTA
DRAMA TAMBAHAN DANA - Kepala BGN Dadan Hindayana saat rapat bersama Komisi IX DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2025). Dadan Hindayana diamuk DPR karena minta tambahan dana ke Menteri Keuangan Purbaya. 

Belum selesai Dadan menjelaskan, anggota dewan langsung mengangkat tangan dan memotong pembicaraannya.
Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nihayatul Wafiroh, menjadi yang pertama mengoreksi keras pernyataan Kepala BGN itu.

“Izin, Pak, ini yang perlu kita luruskan. Sebenarnya sebelum minta ke Kemenkeu, ke kita dulu, Pak. Karena fungsi anggaran ada di DPR,” tegas Wafiroh.

Baca juga: Sidak Lagi! Purbaya Sebut Senjata Baru Milik Bea Cukai Belum Sempurna, Tetap Beri Apresiasi

Nada suaranya meninggi, menegaskan bahwa Dadan telah melangkahi kewenangan DPR.

Ia mencontohkan bagaimana kementerian lain bahkan di masa reses tetap harus menggelar rapat persetujuan anggaran dengan DPR sebelum berani mengajukan permintaan tambahan dana ke Kemenkeu.

“Jadi, harus ke kita dulu, Pak. Nah, ini kayaknya Pak Dadan harus ada dari tim yang tahu betul proses seperti ini. Mekanismenya begitu, Pak.

Pengajuan penambahan anggaran di sini dulu, baru ke Kemenkeu,” sambungnya tajam.

“Bukan kebalik, Pak. Karena nanti dari Kemenkeu pasti akan tanya ke sini, Pak Dadan.”

“Timnya Nggak Paham Mekanisme Anggaran Negara?”

Teguran serupa juga datang dari Wakil Ketua Komisi IX lainnya, Putih Sari, yang tampak tak puas dengan penjelasan tim BGN.

Ia mempertanyakan mengapa biro perencanaan BGN tampak tidak memahami mekanisme formal pengajuan anggaran negara.

“Kami khawatir nanti ditolak kalau tidak ada persetujuan dari Komisi IX. Saya justru mempertanyakan, tim dari roren (biro perencanaan) ini bagaimana ya?

Sepertinya tidak mengerti pembahasan mekanisme anggaran negara ini,” ujar Putih.

“Harusnya minta persetujuan dulu dari kami, baru Bapak ajukan ke Kemenkeu. Itu alur yang benar.”

Suasana rapat sempat berubah tegang. Beberapa anggota lain tampak mengangguk, menandakan dukungan terhadap peringatan keras tersebut.

Dadan Akui Kekeliruan: “Baik, Kami Akan Ajukan Surat ke Komisi IX”

Halaman 2/3
Tags:
BGNPurbayaDPRBadan Gizi NasionalMenteri Keuangan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved