Politik Viral
Hotman Paris Tak Tahan Lagi, Ledek Rocky Gerung Gegara Kritik Purbaya: Ini Orang Hasil Nyata Apa?
Hotman Paris mempertanyakan hasil kerja Rocky Gerung karena sering mengkritik Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Editor: jonisetiawan
Ringkasan Berita:
- Pengacara Hotman Paris Hutapea menyoroti Rocky Gerung yang kerap mengkritik Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
- Netizen membela Rocky, menilai ia telah memberikan kontribusi besar sebagai pengajar dan pemikir filsafat di Universitas Indonesia
- Rocky dikenal sering mengkritik kebijakan ekonomi Purbaya, termasuk soal pemindahan dana pemerintah Rp200 triliun ke Bank Himbara
TRIBUNTRENDS.COM - Dunia maya kembali riuh pada Rabu (5/11/2025) setelah pengacara kondang Hotman Paris Hutapea melontarkan sindiran tajam kepada akademisi sekaligus filsuf populer, Rocky Gerung.
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, Hotman mempertanyakan sosok Rocky yang dinilainya terlalu sering mengkritik Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tanpa menunjukkan hasil kerja nyata.
Video yang diunggah Hotman menampilkan Rocky sedang berjoget santai, namun yang menarik perhatian justru keterangan yang ditulis sang pengacara.
Baca juga: Dari Cemooh Jadi Capaian: Menkeu Purbaya Balikkan Sindiran Rocky Gerung Jadi Hasil Ekonomi
“Ini orang hasil nyata apa?? Perusahaan? Jabatan? Tapi kritik Menkeu mulu,” tulis Hotman dengan nada sarkastik.
Unggahan itu sontak memicu perdebatan sengit di kolom komentar.
Ribuan netizen membanjiri video tersebut, sebagian mendukung Hotman, sebagian lagi pasang badan untuk membela Rocky.
Netizen Bersuara: “Dia Penyumbang Akal Sehat Republik Ini”
Tak butuh waktu lama, komentar bernada pembelaan terhadap Rocky mulai berdatangan.
“Dia ngajar di Universitas Indonesia dari S1 sampe S3 tanpa mengambil gaji.
Dia penyumbang pikiran akal sehat terbaik buat Republik ini,” tulis akun @deskarizkism, yang disukai ribuan pengguna lainnya.
Bagi para pendukungnya, Rocky bukan sekadar akademisi ia adalah suara yang berani menantang arus dan membangunkan kesadaran publik lewat kritik tajamnya terhadap kekuasaan.
Siapa Sebenarnya Rocky Gerung?
Dikutip dari Tribunnews.com, Rocky Gerung adalah lulusan Universitas Indonesia (UI), jurusan Ilmu Filsafat, angkatan 1986.
Setelah menamatkan kuliahnya, ia melanjutkan kiprah sebagai dosen tidak tetap di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI, dan selama 15 tahun turut membentuk tradisi berpikir kritis di kampus tersebut.
Rocky dikenal luas lewat pandangan-pandangannya yang tajam, argumentatif, dan seringkali mengguncang status quo.
Ia tak segan mengkritik kebijakan publik yang dianggapnya tidak berpihak pada logika dan nurani rakyat termasuk beberapa kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Baca juga: Respon Purbaya Usai Disebut Pura-Pura Banyak Gaya, Ucapan Rocky Gerung Dibalas dengan Hasil Nyata
Kritik Tajam untuk Menkeu Purbaya
Rocky beberapa kali menyoroti kebijakan ekonomi Purbaya yang dianggapnya tidak efisien dan terlalu berpihak pada kepentingan institusional.
Mulai dari pemindahan dana pemerintah Rp 200 triliun dari Bank Indonesia ke Bank Himbara, hingga pemangkasan anggaran daerah yang belakangan menuai kontroversi di kalangan pemerintah daerah.
Sementara itu, Purbaya sendiri bukan sosok sembarangan. Ia merupakan lulusan Teknik Elektro ITB, namun mendalami ekonomi makro dan kebijakan publik lewat pendidikan S2 dan S3 di Purdue University, Amerika Serikat.
Dengan latar belakang akademik dan pengalaman panjang di bidang keuangan negara, Purbaya kini menjadi salah satu menteri paling berpengaruh di kabinet.
Dua Dunia yang Berbeda
Pertemuan antara sindiran Hotman Paris dan kritik Rocky Gerung seolah menggambarkan dua dunia yang bertolak belakang: dunia logika dan filsafat yang bebas, berhadapan dengan dunia hukum dan bisnis yang menuntut hasil konkret.
Hotman, dengan gaya glamor dan retorika tajamnya, menuntut bukti nyata dari setiap suara lantang.
Sementara Rocky, dengan cara berpikir filosofisnya, percaya bahwa pikiran dan kritik adalah bentuk karya paling murni bagi seorang intelektual.
Pertanyaannya kini, siapa yang benar? Apakah Hotman Paris dengan seruan “mana hasil nyatanya,” atau Rocky Gerung dengan idealismenya yang tak mengenal kompromi?
Yang jelas, perdebatan dua tokoh ini bukan sekadar soal pribadi tapi cermin dari benturan dua kekuatan besar: akal dan aksi, gagasan dan kenyataan.
***
(TribunTrends)
| Mimpi Pedagang Thrifting Mendadak Sirna, Ratusan Produk Diblokir Imbas Kebijakan Purbaya |
|
|---|
| Pantas Menkeu Purbaya Ngamuk Dana Pemerintah Nganggur di Bank 'Duit Nganggur, Saya yang Bayar Bunga' |
|
|---|
| Detik-detik Purbaya Tinggalkan Area Sebelum Acara Dimulai, Dapat Panggilan Penting dari Istana |
|
|---|
| Gegara Menkeu Purbaya? Jabar Terpaksa Habiskan Dana Darurat, Dedi Mulyadi: Daripada TKD Dipotong! |
|
|---|
| Berani Banget! Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Sentil Soal Kemunafikan Religius di Indonesia |
|
|---|