Pembunuhan Dosen di Jambi
5 Fakta Polisi Bunuh Dosen Cantik di Jambi, Hubungan Asmara hingga Aksi Sadis, Pelaku Sempat Akting
Berikut ini fakta-fakta Bripda Waldi, polisi yang telah membunuh dosen cantik di Jambi, mulai dari hubungan asmara hingga berujung aksi sadis
Editor: Nafis Abdulhakim
Ringkasan Berita:
- Berikut ini adalah fakta-fakta tentang Bripda Waldi, polisi yang terlibat dalam kasus pembunuhan dosen cantik di Jambi.
- Kasus ini berawal dari hubungan asmara antara pelaku dan korban.
- Namun, hubungan tersebut berakhir tragis setelah Bripda Waldi melakukan aksi sadis yang merenggut nyawa sang dosen.
TRIBUNTRENDS.COM - Kasus pembunuhan tragis yang menimpa dosen cantik Erni Yuniati di Perumahan Al Kausar, Bungo, Jambi, pada Sabtu (1/11/2025), menggemparkan publik. Pelaku ternyata bukan orang asing, melainkan anggota Polri muda berusia 22 tahun bernama Bripda Waldi Adiyat.
Peristiwa mengenaskan itu bermula saat pelaku mendatangi rumah korban. Dalam kejadian tersebut, Erni ditemukan tewas dengan luka parah, dan hasil penyelidikan mengungkap fakta yang lebih mengejutkan Waldi tidak hanya membunuh, tetapi juga memperkosai korban sebelum melarikan diri dengan mobil dan motor milik Erni.
Yang lebih mengejutkan lagi, usai melakukan aksi keji itu, pelaku berpura-pura berduka dan berempati kepada keluarga korban. Ia bahkan mengirimkan pesan melalui chat kepada adik Erni, seolah tidak mengetahui apa-apa, sambil mengucapkan belasungkawa.
Namun, kepolisian bergerak cepat. Dalam waktu kurang dari 24 jam, kasus tersebut berhasil diungkap, dan pelaku diamankan tanpa perlawanan.
Aksi Bripda Waldi menjadi sorotan luas karena dilakukan oleh anggota kepolisian aktif, yang seharusnya bertugas melindungi masyarakat. Selain dijerat pasal pembunuhan berencana, pelaku juga akan menghadapi tuntutan hukum atas pemerkosaan dan pencurian.
Berikut ini fakta-fakta mengejutkan seputar pembunuhan dosen cantik oleh polisi muda, yang kini tengah menjadi perhatian publik nasional.
Baca juga: Satu Nasihat yang Tak Sempat Didengar Dosen Erni Sebelum Dibunuh Bripda Waldi, Tetangga Wanti-wanti
Berawal dari Hubungan Asmara
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono mengatakan, pelaku dan korban memang sempat menjalin hubungan asmara. Waldi yang merupakan anggota Propam Polres Tebo datang menemui Erni pada Jumat (31/10/2025) malam.
“Pelaku ini belum berkeluarga, karena umurnya masih 22 tahun,” kata Eko.
Sekitar pukul 23.30 WIB, keduanya tiba di rumah Erni setelah sempat makan bersama di Kota Bungo. Saat itu belum ada tanda-tanda percekcokan. Namun, keesokan paginya, Erni ditemukan tewas di kamarnya.
Modus dan Aksi Sadis
Polisi mengungkap bahwa Waldi sudah menyiapkan rencana pembunuhan sekaligus pencurian sejak lama.
Setelah membunuh, Waldi membawa kabur mobil Honda Jazz dan motor PCX merah milik korban.
“Pelaku sudah mempersiapkan dengan proses yang memang sulit, tapi kurang dari 1x24 jam kami bisa ungkap kasus tersebut,” jelas Kapolres.
Berakting di Chat dengan Keluarga Korban
Yang mengejutkan, Waldi sempat berakting sedih saat menerima kabar duka dari adik korban, Anis, yang mengabarkan kematian kakaknya melalui pesan WhatsApp.
Isi chat tersebut viral di media sosial:
“Mbk Erni ndk ada lagi bg. Maafin ksalahan mbk Erni ya bg,” tulis Anis.
Sumber: Warta Kota
| 5 Fakta Polisi Bunuh Dosen Cantik di Jambi, Hubungan Asmara hingga Aksi Sadis, Pelaku Sempat Akting |
|
|---|
| Satu Nasihat yang Tak Sempat Didengar Dosen Erni Sebelum Dibunuh Bripda Waldi, Tetangga Wanti-wanti |
|
|---|
| Dari Pelindung Jadi Predator: Karier Bripda Waldi Hancur Usai Bunuh Dosen Erni, Sanksi Berat Menanti |
|
|---|
| Ketua Lingkungan Cerita Keanehan di Malam Pembunuhan Dosen Erni, Bripda Waldi Diam-diam Menyelinap |
|
|---|
| Rencana Rapi Bripda Waldi di Balik Pembunuhan Dosen Jambi, Sperma di Celana Ungkap Fakta Kelam |
|
|---|