Breaking News:

Pembunuhan Dosen di Jambi

Dari Pelindung Jadi Predator: Karier Bripda Waldi Hancur Usai Bunuh Dosen Erni, Sanksi Berat Menanti

Sanksi berat menanti, karier Bripda Waldi (22), yang bunuh dosen Erni di Jambi terancam hancur, pelaku ditangkap Minggu, 4 November 2025.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Istimewa
POLISI BUNUH DOSEN - Bripda Waldi (22), anggota Propam Polres Tebo tega bunuh dosen Erni di Jambi, kariernya kini hancur, sanksi berat dari Polri menanti. 

Ringkasan Berita:
  • Pembunuhan dosen EY oleh mantan kekasihnya sendiri
  • Pelaku yakni Bripda Waldi berencana dan berusaha menghapus jejak
  • Konsekuensi hukum ganda untuk pelaku

TRIBUNTRENDS.COM - Sabtu siang itu, 1 November 2025, hawa panas di Perumahan Al Kausar Residence, Muara Bungo, Jambi, mendadak berubah mencekam.

Dari rumah nomor 12, warga mencium aroma tak biasa bukan bau busuk, tapi keheningan yang terasa ganjil.

Beberapa dosen datang dengan wajah tegang, mereka mencari rekannya, Erni Yuniarti (EY), 37 tahun, dosen dan Ketua Prodi S1 Keperawatan Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS).

Sudah dua hari ia tak mengabari siapa pun.

Pintu rumahnya tak terkunci. Saat dibuka, tubuh EY ditemukan terbujur kaku di kamar tidur.

Wajahnya tertutup bantal. Di sekitarnya, tak ada tanda perlawanan besar. Tapi darah masih menempel samar di seprai.

Baca juga: Bunuh Dosen di Jambi, Bripda Waldi Pakai Cara Ini untuk Hapus Jejak, Usahanya Sia-sia Dari Awal

Cinta yang Berakhir di Balik Bantal

Kematian EY mengungkap fakta yang mengejutkan. Pelakunya bukan orang asing. Bukan pencuri yang kebetulan lewat.

Melainkan mantan kekasihnya sendiri Bripda Waldi (22), anggota Propam Polres Tebo, unit yang seharusnya menjadi garda terdepan menjaga etika dan disiplin aparat.

Hubungan asmara mereka yang semula manis, rupanya berubah menjadi dendam mematikan.

Diduga, Waldi tak terima diputuskan. Dalam amarah dan cemburu, ia datang ke rumah EY, membawa niat jahat yang sudah matang.

Polisi menduga kuat pembunuhan ini bermotif asmara, disertai pemerkosaan dan pencurian.

“Untuk motif sementara adalah asmara,” ungkap Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, dalam konferensi pers, Minggu (2/11/2025).

POLISI DUNUH DOSEN - Bripda Waldi (22) bunuh dosen Erni di Jambi, pelaku juga diduga merampas dan menyembunyikan barang berharga milik korban demi menghilangkan jejak kejahatannya.
POLISI DUNUH DOSEN - Bripda Waldi (22) bunuh dosen Erni di Jambi, pelaku juga diduga merampas dan menyembunyikan barang berharga milik korban demi menghilangkan jejak kejahatannya. (Facebook TribunSumsel)

Pembunuhan Terencana dan Upaya Menghapus Jejak

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa pelaku sangat tenang dan terencana.

Halaman 1/3
Tags:
Bripda WaldidosenErni YuniatiJambi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved