Politik Viral
Roy Suryo Tak Terima Rumah Pensiun Jokowi Terlalu Mewah untuk Mantan Presiden: Melanggar UU
Roy Suryo menilai rumah pensiun Jokowi terlalu mewah dan melanggar aturan, berpotensi menjadi tempat kumpul para 'Ternak Mulyono'.
Editor: jonisetiawan
“Kalau dikatakan uang negara iya, sama seperti uang negara katanya BUMN akan membiayai kereta Whoosh, akhirnya yang dipakai uang rakyat, karena itu uang dari APBN.”
Ia pun menutup pernyataannya dengan kalimat tajam:
“Jadi, dosa utang Jokowi pada Whoosh, pada IKN, dan nanti rumah yang akan ditempati itu adalah uang rakyat.”
Pertarungan Narasi: Simbol Kenangan atau Simbol Kekuasaan?
Pernyataan Jokowi dan Roy Suryo kini menjadi bahan perdebatan hangat di ruang publik.
Bagi sebagian pihak, rumah pensiun Jokowi adalah bentuk penghargaan negara atas pengabdian dua periode kepemimpinannya tempat simbolis yang bisa menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya.
Namun bagi pengkritik seperti Roy Suryo, bangunan itu justru melambangkan ketimpangan antara amanat undang-undang dan realitas politik kekuasaan.
Waktu akan menjawab apakah rumah megah di Colomadu itu kelak benar menjadi “ruang publik” yang terbuka untuk rakyat, atau sekadar “markas nostalgia” para loyalis mantan presiden yang masih ingin menjaga nyala pengaruhnya.
***
(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari TribunJakarta)
| Ucapan Pedas Rocky Gerung Soal Purbaya, Sang Menkeu Disebut Banyak Gaya dan Cuma Cari Sensasi |   | 
|---|
| PAN Gigit Jari, Purbaya Tolak Gabung Partai Politik: Nggak Tertarik, Saya Cuma Mau Bekerja |   | 
|---|
| Purbaya Blokir Rp 200 Triliun dari Konglomerat, Ekonomi Rakyat Jadi Prioritas, Penyaluran Harus Luas |   | 
|---|
| Angka 8 Persen di Topi Purbaya Curi Perhatian, Jadi Simbol Ambisi Ekonomi Prabowo, Menkeu Terbebani? |   | 
|---|
| Purbaya Jadi Kambing Hitam Soal Pemotongan Dana Daerah: Keputusan Sudah Ada Sebelum Saya Menjabat! |   | 
|---|
 
							 
                 
											 
											 
											 
											