Tawa Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Dengar Whoosh Baru Lunas 60 Tahun Lagi: Saya Nggak Ikutan!
Menkeu Purbaya menginginkan sebisa mungkin dirinya tidak terlibat dalam tim restrukturisasi pembiayaan proyek Whoosh.
TRIBUNTRENDS.COM - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pemerintah dan China sepakat merestrukturisasi pembiayaan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh.
Skema baru ini memperpanjang masa pembayaran utang kereta cepat Whoosh hingga 60 tahun agar beban keuangan proyek menjadi lebih ringan.
Mendengar kabar tersebut, reaksi Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menjadi sorotan.
"Bagus, saya ga ikut, kan," kata Menkeu Purbaya, dikutip dari video Kompas.com, Sabtu (25/10/2025).
"Top!" tambahnya sambil tertawa.
Menkeu Purbaya mengaku tak diajak Danantara ke China untuk negosiasi utang Whoosh.
"Tidak, paling hanya menyaksikan saja," ujar Menkeu Purbaya.
"Kalau mereka sudah putus kan bagus, top," sambungnya sambil mengacungkan jempol.
Menkeu Purbaya juga menginginkan sebisa mungkin dirinya tidak terlibat dalam tim restrukturisasi.
"Saya sebisa mungkin nggak ikut," ungkap Purbaya.
Biar aja mereka selesaikan bisnis to bisnis," pungkasnya.
Baca juga: Kebijakan Menkeu Purbaya Bikin Pedagang Thrifting Ketar-ketir: Stok Makin Langka, Omzet Turun!
Utang Whoosh Dicicil 60 Tahun
Indonesia dan China sudah sepakat merestrukturisasi utang proyek Whoosh hingga 60 tahun.
Perpanjangan tenor pembayaran akan menurunkan kewajiban tahunan secara signifikan.
"Jadi kita misalnya (bayar) Rp 2 triliun kira-kira satu tahun, dan kemudian penerimaan (dari operasional) Rp 1,5 triliun," ujar Luhut Binsar Pandjaitan, dikutip dari KOMPAS.com, Sabtu (25/10/2025).
Chief Operation Officer (COO) Danantara Dony Oskaria memberikan respons terkait kabar tersebut.
Sumber: TribunTrends.com
| Gaya Komunikasi Dikritik Hasan Nasbi, Menkeu Purbaya Beri Balasan Menohok, Langsung Tunjukkan Data |
|
|---|
| Perilaku Menkeu Purbaya Dikritik Hasan Nasbi, Takut Bisa Jadi Bumerang: Rakyat Butuh yang Kompak |
|
|---|
| Sosok Hasan Nasbi, Kritik Gaya Komunikasi Menkeu Purbaya, Disebut Bisa Lemahkan Pemerintah |
|
|---|
| Sosok Jeje Wiradinata Gelar Sayembara, Tangkap Maling Kabel Dapat Rp 5 Juta, Bukan Orang Sembarangan |
|
|---|
| Daftar Kekayaan Jeje Wiradinata, Gelar Sayembra Tangkap Maling Kabel Dapat Rp 5 Juta, "Kita Pusing" |
|
|---|