Politik Viral
Usaha Purbaya Selamatkan Sistem Pajak, Panggil Hacker Indonesia Terbaik, Buang Programmer Asing
Purbaya kritik sistem keamanan siber Coretax buatan programmer Korea Selatan, disebut mirip produk gagal, Menkeu panggil hacker Indonesia terbaik.
Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Ringkasan Berita:
TRIBUNTRENDS.COM - Dalam suasana media briefing yang berlangsung hangat namun sarat ketegangan, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kembali mencuri perhatian publik dengan langkahnya yang tak biasa.
Kali ini, bukan soal pajak atau defisit anggaran, melainkan penguatan sistem keamanan siber Coretax proyek digitalisasi perpajakan nasional yang selama empat tahun terakhir menuai kritik dan keluhan.
Dengan nada tegas dan penuh keyakinan, Purbaya mengungkap bahwa Kementerian Keuangan kini menggandeng para hacker terbaik Indonesia, bahkan yang telah memiliki reputasi di level internasional, untuk memastikan sistem Coretax benar-benar kebal dari serangan digital.
“Kita juga sudah panggil hacker kita, yang jago-jago orang Indonesia ya, bukan orang asing.
Anda jangan kira loh, orang Indonesia tuh hackernya jago-jago banget, di dunia juga ditakutin rupanya,” ujar Purbaya dengan nada bangga.
“Saya panggil yang ranking-ranking dunia itu, yang jagoan, kita bayar sih, bantuin saya. Jadi sudah di-test, udah lumayan.”
Langkah berani ini bukan tanpa alasan. Coretax, sistem digital perpajakan yang dikembangkan oleh perusahaan asing selama empat tahun terakhir, ternyata menyimpan banyak kelemahan fundamental.
Baca juga: Kejar Perbaikan Sistem Coretax, Menkeu Purbaya Kirim Ahli, Dikebut 1 Bulan Selesai Orangnya Jago
Purbaya menilai, pengawasan mutu di masa lalu sangat lemah, sehingga berbagai masalah teknis kerap menghambat pengguna.
“Kesimpulannya ya, dari problem kritis yang sering dialami pengguna, itu sudah cukup banyak terasa,” ungkapnya.
“Depan bisa diberesin, tengah bisa diberesin, tapi yang di bawah, yang di LG, itu enggak bisa. Jadi memang ada yang salah dari dasar pembangunannya.”
Namun cerita menjadi lebih menarik saat tim teknis Kemenkeu akhirnya memeriksa kode sumber (source code) sistem Coretax. Alih-alih menemukan algoritma kompleks kelas dunia, mereka justru terkejut.
“Komentarnya lucu deh,” tutur Purbaya sambil tersenyum.
“Begitu mereka dapet source code-nya, dilihat sama orang saya, dia bilang: wah ini programmer tingkat baru lulusan SMA. Jadi yang dikasih ke kita bukan orang jago-jagonya kelihatannya.”
Purbaya pun menyindir keras kualitas kerja pihak asing yang selama ini dianggap “lebih baik” hanya karena label luar negeri.
“Ya memang Indonesia sering dikibulin asing. Begitu dengar ‘Korea’, langsung kagum K-pop, K-drama, keren.
| Jeritan Pedagang Kecil Gegara Kebijakan Baru Purbaya: Kalau Semua Dibilang Ilegal, Kami Makan Apa? |
|
|---|
| Curhat Warga ke Purbaya, Pagi Buta Ditagih Pajak Rp300 Ribu, Menkeu Janji Beri Sanksi: Saya Hukum! |
|
|---|
| Purbaya Kecewa Coretax Buatan Korsel Mirip Produk Gagal, Sindir K-Pop yang Dijadikan Ukuran Kualitas |
|
|---|
| Purbaya Ungkap Kendala Besar 'Lapor Pak Purbaya': Warga Takut Angkat Telepon, Verifikasi Tersendat |
|
|---|
| Pedagang Pasar Senen Gelisah Hadapi Aturan Purbaya, Khawatir Mata Pencaharian Hilang! |
|
|---|