Breaking News:

Politik Viral

Usaha Purbaya Selamatkan Sistem Pajak, Panggil Hacker Indonesia Terbaik, Buang Programmer Asing

Purbaya kritik sistem keamanan siber Coretax buatan programmer Korea Selatan, disebut mirip produk gagal, Menkeu panggil hacker Indonesia terbaik.

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Instagram MenkeuRI
PURBAYA KRITIK CORETAX - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa panggil hacker Indonesia terbaik gara-gara sistem keamanan siber Coretax buatan programmer Korea Selatan disebut mirip produk gagal. 

Tapi kalau di bidang programmer, beda ya. Di musik dan film mereka jago, tapi di coding, lain cerita,” ujarnya tajam.

PURBAYA KRITIK CORETAX - Menteri Keuangan Purbaya buka suara soal
PURBAYA KRITIK CORETAX - Menteri Keuangan Purbaya buka suara soal sistem keamanan siber Coretax proyek digitalisasi perpajakan nasional yang selama empat tahun terakhir menuai kritik dan keluhan. (Instagram MenkeuRI)

Rekrut Hacker Lokal: Strategi Tak Konvensional

Dalam langkah yang jarang dilakukan pejabat publik, Purbaya memutuskan merekrut para hacker lokal individu yang dikenal memiliki kemampuan luar biasa di dunia maya, meski sering beroperasi di luar jalur formal pendidikan.

“Kalau orang sekolah memang pasti nggak bisa jadi hacker. Karena pikirnya terstruktur.

Kalau dia nggak. Jadi saya ada satu orang dulu di Polhukam, jago jaringan segala macam, jago juga hacking,” ceritanya.

Baca juga: Menkeu Purbaya Ditegur Rieke Diah Pitaloka, Penagihan Pajak Pesantren Jadi Penyebab: Tolong!

Salah satu hacker andalannya bahkan disebut pernah menjalani pelatihan khusus selama enam bulan di Rusia, di tempat tertutup yang disebut-sebut setara dengan pelatihan tingkat intelijen.

“Dia dilatih di Rusia, enam bulan kali. Khusus di tempat tertutup di sana. Jadi kayaknya KGB juga dia,” kata Purbaya sambil tertawa kecil.

“Saya pakai di pertahanan, aman. Jadi saya percaya dia.”

Tak hanya satu orang, Purbaya mengaku telah bekerja sama dengan tim hacker beranggotakan delapan orang yang pernah menembus peringkat enam besar dunia dalam ajang pengujian keamanan digital global.

“Mereka biasa dipakai nge-hack untuk tes Google dan lain-lain yang besar-besar. Yaudah, saya panggil ke tempat saya,” ungkapnya.

Misi Besar: Mengembalikan Kedaulatan Digital Indonesia

Di balik cerita yang terdengar nyentrik dan bahkan penuh warna, tersimpan tekad besar: membebaskan sistem digital Kementerian Keuangan dari ketergantungan asing.

Purbaya menilai bahwa sudah saatnya Indonesia memanfaatkan kemampuan anak bangsa sendiri, yang terbukti mampu bersaing di level global.

Langkah ini bukan sekadar soal memperbaiki sistem pajak, tetapi membangun kedaulatan digital nasional. Coretax, yang selama ini dianggap simbol kemajuan, justru kini menjadi simbol pentingnya kemandirian teknologi.

Dengan semangat itu, Purbaya menegaskan bahwa keamanan dan keandalan Coretax akan terus diperkuat hingga benar-benar siap menjadi tulang punggung pajak modern Indonesia.

“Pada dasarnya orang Indonesia punya kemampuan. Dan kita akan manfaatkan itu dengan serius ke depan,” tegasnya.

“Coretax belum sempurna, tapi kemajuannya signifikan. Begitu kodenya dikasih ke kita, dan kita bisa ubah sendiri, saya yakin akan cepat diberesin.”

Langkah Purbaya mungkin terdengar ekstrem memanggil hacker, membongkar kode asing, dan melawan sistem lama tapi di mata banyak orang, inilah warna baru dari seorang menteri yang berani berpikir di luar pola birokrasi.

Sebuah pernyataan bahwa di era digital ini, kemandirian teknologi bukan lagi pilihan, melainkan pertahanan.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)

Halaman 2/2
Tags:
PurbayahackerKorea SelatanCoretax
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved