Sisi Tak Terduga Purbaya di Lapangan: Menkeu Tiru Suara Anjing saat Sidak Bea Cukai, Pegawai Ngakak

Sidak yang semula diwarnai tensi kerja berubah menjadi potret ringan kedekatan pemimpin dengan para pelaksana di lapangan.

Dalam banyak kesempatan, Purbaya memang dikenal sebagai sosok yang tegas namun santai, penuh humor tapi tetap serius soal tanggung jawab.

Dan di Tanjung Priok hari itu, dengan seragam Bea Cukai dan lencana bergambar anjing di dadanya, ia membuktikan bahwa pemimpin yang kuat bukan hanya yang bisa memerintah, tapi juga yang bisa tertawa bersama bawahannya.

Alasan Purbaya Sidak Bea Cukai

Purbaya ingin memastikan sendiri bahwa jalur hijau kepabeanan yang selama ini dikenal sebagai jalur bebas pemeriksaan benar-benar bersih dari praktik curang.

“Saya cuma cek saja, pengen tahu hijau itu hijau benar atau enggak.

Jangan-jangan hijaunya di dalamnya merah,” ujar Purbaya kepada awak media yang mengikutinya dari belakang.

Baca juga: Ucapan Berani Menkeu Purbaya: Bandingkan Zaman SBY dan Jokowi, Rakyat Lebih Makmur Dipimpin Siapa?

Menguji Kejujuran Jalur Hijau

Kunjungan mendadak ini bukan tanpa alasan. Jalur hijau, yang seharusnya diperuntukkan bagi barang-barang impor berisiko rendah dan bisa keluar tanpa pemeriksaan fisik, justru sering dituding menjadi celah bagi penyelundupan barang ilegal.

Purbaya tak mau hanya menerima laporan di atas meja. Ia ingin melihat langsung bagaimana sistem itu bekerja di lapangan apakah benar berjalan sebagaimana mestinya, atau justru disalahgunakan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

“Tapi tidak semuanya dicek. Jangan sampai jalur hijau jadi tempat orang nyelundupin barang yang tidak harusnya lewat jalur hijau,” katanya dengan nada tegas.

Kalimatnya menggema di antara deru mesin kontainer, menjadi peringatan keras bagi siapa pun yang mencoba bermain-main dengan sistem bea dan cukai.

Mengecek Kontainer Impor dari China

Dalam sidak tersebut, Purbaya meninjau langsung salah satu kontainer berisi pakan ternak impor asal China.

Kontainer itu memuat 650 pack seberat 25 kilogram masing-masing, dan menjadi sampel acak untuk memastikan tidak ada barang yang menyimpang dari ketentuan.

Baca juga: Gegara Ulah Purbaya, Prabowo Gelar Rapat Tengah Malam Bahas Utang Kereta Cepat, Menkeu Tolak Bayar

Dengan teliti, ia memantau proses pembukaan segel, menanyakan dokumen kepabeanan, serta memastikan kesesuaian antara data manifest dan isi kontainer.

Tak hanya sekadar menonton, Purbaya berdialog langsung dengan petugas di lapangan dan menanyakan prosedur pemeriksaan jalur hijau secara rinci.

***

(TribunTrends)