Breaking News:

Politik Viral

Menkeu Purbaya Senang Lihat Perang Dagang AS-China: Biar Mereka Berantem, Kita yang Untung

Menkeu Purbaya mengaku senang dengan gejolak perang dagang yang kembali memanas antara dua raksasa ekonomi dunia, Amerika Serikat dan China.

Editor: jonisetiawan
Instagram @purbayayudhi_official
PURBAYA DISUKAI RAKYAT - Menkeu Purbaya mengaku senang dengan gejolak perang dagang yang kembali memanas antara dua raksasa ekonomi dunia, Amerika Serikat dan China. 

TRIBUNTRENDS.COM - Di tengah gejolak perang dagang yang kembali memanas antara dua raksasa ekonomi dunia, Amerika Serikat dan China, pandangan yang tak biasa justru datang dari Jakarta.

Di saat banyak negara khawatir akan dampak domino dari kebijakan agresif Washington, Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, menilai badai besar itu justru bisa membawa angin keberuntungan bagi Indonesia.

Dalam suasana konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Senin (13/10/2025), Purbaya berbicara dengan nada tenang namun penuh keyakinan.

Ia menilai langkah kontroversial Presiden AS Donald Trump yang berencana mengenakan tarif 100 persen terhadap barang-barang asal China, bisa menjadi peluang emas bagi perekonomian nasional.

Baca juga: Ucapan Berani Menkeu Purbaya: Bandingkan Zaman SBY dan Jokowi, Rakyat Lebih Makmur Dipimpin Siapa?

“Kalau kita lihat kan, kalau China dikenakan tarif 100 persen kan barang kita jadi lebih bersaing di Amerika, untuk itu kita untung. 

Biar saja mereka berantem, kita untung,” ujar Purbaya dengan senyum tipis yang menggambarkan keyakinannya bahwa di balik konflik global, Indonesia bisa memetik berkah.

Menurutnya, ketegangan antara dua kekuatan ekonomi dunia itu ibarat pertarungan besar yang membuka celah bagi pemain baru untuk melangkah ke arena.

Dengan beban tarif setinggi itu, produk-produk asal China akan kehilangan daya saing di pasar Amerika.

Dan di situlah, kata Purbaya, Indonesia bisa masuk menyodorkan alternatif yang lebih murah dan berkualitas.

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa buka suara soal gejolak perang dagang yang kembali memanas antara dua raksasa ekonomi dunia, Amerika Serikat dan China. (Kompas.com/Dian Erika)

Ia menegaskan, perluasan akses ekspor barang Indonesia ke pasar AS menjadi keuntungan strategis yang tidak bisa diabaikan.

Komoditas seperti tekstil, alas kaki, hingga produk elektronik berpotensi menembus pasar dengan kekuatan yang lebih besar.

Namun, Purbaya juga tak menutup mata terhadap risiko jangka pendek yang mungkin muncul.

“Ke IHSG harusnya positif. Kenapa? Mungkin ada sentimen negatif di pasar ya, gara-gara pasar sana jatuh,” katanya, menyinggung kemungkinan fluktuasi di pasar modal akibat sentimen global yang bergejolak.

Baca juga: Gegara Ulah Purbaya, Prabowo Gelar Rapat Tengah Malam Bahas Utang Kereta Cepat, Menkeu Tolak Bayar

Meski begitu, ia optimistis dampak jangka panjangnya akan positif terhadap kinerja ekspor nasional.

Sementara itu, dari Washington, Donald Trump menegaskan janji politiknya yang mengejutkan dunia: mengenakan tarif baru sebesar 100 persen terhadap barang-barang dari China serta membatasi ekspor “perangkat lunak penting” sebagai bentuk balasan atas kebijakan pembatasan ekspor mineral tanah jarang (rare earth) oleh Beijing.

Halaman 1 dari 2
Tags:
PurbayaAmerikaChinaMenkeu
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved