Baru Sebulan Jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Syok Ditanya Mau Jadi Cawapres: Gila Lo!

TRIBUNTRENDS.COM - Popularitas Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa belakangan ini tengah meroket.

Hal itu tidak lepas dari gaya komunikasinya yang santai dan berani, yang disukai oleh media dan masyarakat.

Selain itu, Purbaya juga menarik perhatian melalui kebijakan-kebijakan ekonominya yang terkesan berani hingga dijuluki 'koboi'. 

Kepopuleran Menkeu Purbaya itu memunculkan spekulasi jika dirinya bisa saja menjadi Cawapres untuk Pemilu mendatang.

Dalam sebuah wawancara, ada wartawan yang menanyakan hal tersebut.

"Bapak jadi idola baru, nih, pak, kepikiran jadi Cawapres ga?," tanya seorang wartawan, dikutip dari video KOMPAS.com pada Senin, (13/10/2025).

Mendengar pertanyaan tersebut, Menkeu Purbaya tampak syok dan terdiam sejenak.

Ia seperti tidak menyangka akan mendapatkan pertanyaan tersebut.

"Hah, baru juga sebulan kerja.

Gila, lo!" jawab Purbaya yang kemudian tertawa.

Menkeu Purbaya mengaku ingin fokus sebagai Menkeu karena masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

Ia bahkan mengaku tidak memikirkan sama sekali jika dirinya kelak akan menjadi Cawapres.

"Ga kepikiran sama sekali.

Kerja juga belum (sebagai Menkeu), ini kan baru di permukaan aja.

Jadi ga ada pikiran sama sekali (menjadi Cawapres), ga peduli juga," kata Purbaya yang kemudian tertawa lagi.  

Baca juga: Usai Pecat Pegawai Pajak, Manuver Purbaya Bikin Pegawai Bea Cukai Ketar-ketir: Jangan Macam-macam!

Menkeu Purbaya menjadi sorotan karena baru beberapa hari setelah dilantik, ia meluncurkan kebijakan yang berani.

Satu di antaranya adalah menyuntikkan dana sebesar Rp200 triliun ke bank-bank milik negara.

Kebijakannya ini memicu perdebatan di kalangan ekonom dan analis, tetapi juga membuatnya dikenal luas.

Selain itu, Menkeu Purbaya dikenal karena komentarnya yang santai dan tidak bertele-tele.

Ia sendiri menyebut gaya itu sebagai 'koboi'.

Pendekatannya ini membuatnya lebih mudah didekati oleh publik, berbeda dengan pejabat lain yang cenderung lebih kaku.

Selain itu, Purbaya memiliki rekam jejak yang panjang di pemerintahan.

Ia sudah terlibat sejak era Presiden SBY hingga Jokowi, sebelum akhirnya dilantik sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden Prabowo menggantikan Sri Mulyani pada 8 September 2025. 

Pengalamannya di berbagai jabatan, seperti di Kantor Staf Presiden dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), memberinya kredibilitas di bidang ekonomi.

(TribunTrends.com/ Amr)