Politik Viral
Dulu Nyinyir, Ferdinand PDIP Akhirnya Balik Dukung Purbaya, Sempat Sebut Sang Menkeu Sok Jago
Purbaya mendapat dukungan mengejutkan dari politikus PDI Perjuangan, Ferdinand, padahal dulu sang menkeu sempat dikritik habis-habisan.
Editor: jonisetiawan
Menurut Ferdinand, sejak awal kereta cepat Jakarta–Bandung adalah proyek ambisius yang terlalu dipaksakan.
“Dari banyak analisis dan kajian risiko kemampuan membayar utang, banyak yang bilang tidak akan sanggup karena besarnya nilai investasi yang dibuat untuk menjadikan proyek ini nyata,” terang Ferdinand.

Sindiran Tajam untuk Jokowi
Dalam pernyataannya yang semakin berani, Ferdinand bahkan menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai sosok yang paling bertanggung jawab atas proyek ini.
Ia menuding, proyek tersebut lahir bukan dari kebutuhan rakyat, melainkan dari ambisi pribadi sang presiden.
“Joko Widodo, sang Presiden Republik Indonesia, dengan kedunguannya yang sangat tebal, memaksakan proyek ini harus jadi dan nyata karena ambisi dalam hati dan pikirannya,” ujarnya tajam.
Baca juga: Ucapan Menkeu Purbaya Soal Pertamina Malas Bikin Ferdinand PDIP Marah: Kurangi Merasa Paling Jago!
Ferdinand menambahkan bahwa Jokowi ingin meninggalkan warisan monumental sebelum lengser, seperti proyek kereta cepat dan Ibu Kota Nusantara (IKN) dua proyek besar yang disebutnya penuh ambisi.
Namun kini, lanjut Ferdinand, ambisi itu justru menjadi beban berat bagi keuangan negara.
“Saya mendukung Purbaya untuk menutup pintu bagi pembayaran utang kereta cepat menggunakan APBN,” tegasnya.
“Ini tidak boleh dilakukan. Biarkan mereka memikirkan caranya sendiri, karena dulu proyek ini sudah banyak yang menolak,” tambahnya.
Kritik Pedas terhadap Proyek yang Dinilai Tak Relevan
Ferdinand juga mempertanyakan logika ekonomi proyek tersebut.
Menurutnya, jarak Jakarta–Bandung yang hanya 1,5 hingga 2 jam dengan mobil pribadi membuat kereta cepat tak memiliki urgensi besar.
“Kereta cepat datang tidak berpengaruh begitu banyak, apalagi dia turun bukan di Kota Bandung tetapi di luar kota yang harus menggunakan feeder lagi,” ujarnya.
Lebih jauh, Ferdinand menuding bahwa Jokowi harus bertanggung jawab penuh atas kerugian negara yang disebabkan proyek itu.
Dulu Nyinyir, Ferdinand PDIP Akhirnya Balik Dukung Purbaya, Sempat Sebut Sang Menkeu Sok Jago |
![]() |
---|
Ucapan Berani Menkeu Purbaya: Bandingkan Zaman SBY dan Jokowi, Rakyat Lebih Makmur Dipimpin Siapa? |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Beri Tips BEI dan OJK Jika Ingin Dapat Insentif, "Sedikit Sekali yang Dihukum" |
![]() |
---|
Perhitungan Menkeu Purbaya Soal Utang Negara Rp 9.138 T, Bandingkan dengan Amerika, "Itu Masih Aman" |
![]() |
---|
Kabar Pembangunan Bangunan Ambruk Ponpes Al Khoziny Pakai APBN, Ini Respon Menkeu Purbaya |
![]() |
---|