Janji Mbah Tarman Cairkan Cek Rp 3 Miliar Mundur Lagi, Keluarga Shela Pacitan Sudah Tak Sabar

“Karena yang memegang mereka sendiri, Tarman dan Shela,” kata Ayub.

Artinya, keputusan untuk mencairkan cek itu sepenuhnya berada di tangan kedua mempelai.

Baca juga: Mahar Cek Rp 3 Miliar Bukan Rekayasa, Keluarga Gadis Pacitan Tegaskan Tarman Tak Tipu-Tipu: Cair

Dalam hukum Islam, mahar atau maskawin memang menjadi hak mutlak dari pihak perempuan setelah akad nikah sah dilakukan.

Maka, Shela kini berhak penuh menentukan kapan dan bagaimana mahar itu akan digunakan atau dicairkan.

Polisi Bergerak, Tapi Hanya untuk Antisipasi

Meski ramai dibicarakan publik, pihak kepolisian menegaskan bahwa mereka tidak berniat ikut campur dalam urusan rumah tangga pasangan tersebut.

Namun karena pernikahan ini sudah viral dan menjadi konsumsi media sosial, Polsek Bandar merasa perlu melakukan langkah preventif agar tak muncul masalah hukum di kemudian hari.

“Kami tetap me-mapping, kami sudah ke sana untuk mengedukasi agar kalau terjadi sesuatu kami siap menerima laporan dan melakukan tindak lanjut.

Tapi kembali lagi, ini kan sudah menjadi ranah privat. Kami hanya bisa mengedukasi, jangan sampai kemudian terjadi modus penipuan,” tegas Ayub.

Edukasi yang dilakukan aparat termasuk memberikan pemahaman kepada keluarga Shela agar segera melapor jika muncul tanda-tanda yang mengarah pada tindak pidana.

Langkah antisipatif ini diambil semata-mata untuk memastikan tidak ada pihak yang dirugikan akibat viralnya pernikahan yang menghebohkan tersebut.

Mahar Mewah, Cinta yang Diuji

Kini, seluruh perhatian publik tertuju pada nasib cek Rp 3 miliar itu.

Apakah benar-benar ada nilainya? Atau sekadar simbol cinta dalam kemasan sensasional yang mengundang tanya?

Di tengah sorotan tajam publik, pasangan Mbah Tarman dan Shela tetap memilih berbulan madu dengan tenang.

Namun di balik romansa itu, pertanyaan besar masih menggantung: Apakah cinta mereka benar seindah nilainya, atau justru akan diuji oleh janji yang belum cair?

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)