Breaking News:

Penyakit Jokowi Saat Ini, Ayah Gibran Sampai Tidak Boleh Kena Panas Matahari, Separah Apa?

Jokowi diklaim mengalami alergi yang menyebabkan iritasi pada kulit tubuhnya sampai tidak boleh kena panas matahari langsung.

Penulis: Amir M
Editor: Amir M
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
PENYAKIT JOKOWI - Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi. 

TRIBUNTRENDS.COM - Tidak hadir dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80 yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10/2025), kondisi kesehatan Jokowi jadi sorotan.

Sebenarnya apa penyakit yang tengah diderita oleh ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini?

Jokowi diklaim mengalami alergi yang menyebabkan iritasi pada kulit tubuhnya.

Hal itu terjadi setelah Presiden ke-7 Republik Indonesia itu melakukan kunjungan ke Vatikan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, 26 April 2025 lalu

Muncul bercak kemerahan di wajah dan leher Jokowi ketika menghadiri sejumlah kegiatan resmi.

Menurut ajudannya, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, Jokowi hanya mengalami alergi kulit biasa.

Tak berhenti sampai di situ, muncul berbagai spekulasi di media sosial terkait penyakit Jokowi.

Bahkan ada yang menyebut kakek dari Jan Ethes itu menderita penyakit kulit langka Stevens-Johnson Syndrome (SJS).

Namun, hal itu dibantah oleh pihak Istana.

Tim Dokter Kepresidenan terus mendampingi dan memantau kondisi Jokowi sejak awal gejala muncul.

Syarif memastikan, Jokowi tidak menunjukkan tanda-tanda sakit serius.

Terbaru, Syarif menjelaskan bahwa Jokowi saat ini masih dalam masa pemulihan.

Jokowi pun disarankan oleh tim medis untuk menghindari kegiatan di luar ruangan guna menghindari paparan sinar matahari langsung.

“Saat ini beliau masih proses pemulihan, dan dianjurkan agar tidak mengikuti kegiatan di luar ruangan yang terkena panas,” kata Syarif melalui pesan singkat kepada awak media seperti dikutip dari TribunSolo.com, Senin (6/10/2025).

 

Dengan demikian, ketidakhadiran Jokowi dalam upacara HUT TNI kali ini murni karena pertimbangan kesehatan dan anjuran medis demi mempercepat pemulihan.

Ketidakhadiran Jokowi menjadi sorotan lantaran sejumlah mantan pemimpin nasional lainnya tampak hadir dalam acara tersebut, termasuk Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno.

PENYAKIT JOKOWI - Kolase foto Dr Tifa (kiri). Kolase foto Jokowi yang disebut sakit autoimun hingga saat ini. Meski dikenal sebagai pengkritik keras Jokowi, Dokter Tifa mendadak menyatakan kesediaannya mengobati penyakit autoimun yang diduga diderita Jokowi. Kubu Jokowi sedari awal bantah ngaku hanya alergi kulit biasa.
PENYAKIT JOKOWI - Kolase foto Dr Tifa (kiri). Kolase foto Jokowi yang disebut sakit autoimun hingga saat ini. Meski dikenal sebagai pengkritik keras Jokowi, Dokter Tifa mendadak menyatakan kesediaannya mengobati penyakit autoimun yang diduga diderita Jokowi. Kubu Jokowi sedari awal bantah ngaku hanya alergi kulit biasa. (ist/TribunSolo.com)

Dokter Tifa sebut  Jokowi idap autoimun

Dokter Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa kembali vokal soal kondisi kesehatan Jokowi.

Ia menduga Jokowi sakit autoimun.

Dokter Tifa masih pada pendirian awalnya, meski kubu Jokowi telah membantah dan mengklain hanya alergi kulit biasa. 

Penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri. 

Dokter Tifa menilai belum ada perkembangan kesehatan dari Jokowi hingga ia tak segan membantu dan menawarkan obat manjur.

Meski dikenal sebagai pengkritik keras Jokowi, ia menyatakan kesediaannya mengobati penyakit autoimun yang diduga diderita Jokowi

Lewat unggahan di media sosial, Dokter Tifa mengklaim memiliki protokol nutrisi yang telah terbukti manjur.

Hal itu disampaikannya lewat status twitter atau x pribadinya @DokterTifa pada Selasa (30/9/2025). 

"Sejak akhir April 2025 sampai akhir September 2025, artinya sudah 5 bulan tampak Penyakit Autoimun Agresif belum menunjukkan progres yang berarti," ungkap Dokter Tifa

"Tidak pernah ada kabar bahwa pak Joko Widodo berobat secara serius dan Dokter Kepresidenan juga belum pernah satu kalipun memberikan release terkait keadaan pak Joko Widodo ini," tambahnya. 

"Seperti juga berkali-kali saya sampaikan, jika pak Joko Widodo ingin sembuh, saya punya Protokol Autoimun yang sudah terbukti mampu membantu kesembuhan pasien, dengan suplementasi, nutrisi molekuler, herbal bioactive compounds, dan pola makan berbasis Al Quran, yang saya HAKI-kan dengan nama: Nutrisi Surgawi the 7 Colors Garden Plate," bebernya. 

Selain mengikuti protokol autoimun miliknya, ada syarat lainnya yang harus dilakukan Jokowi apabila ingin sembuh.

Antara lain Jokowi harus bertaubat untuk bersungguh-sungguh berhenti melakukan kejahatan, kebohongan, dan kemunafikan. 

"Sebetulnya syarat untuk sembuh dari penyakit berat itu mudah: taubatan nasuha, berjanji kepada Allah dengan sungguh-sungguh berhenti melakukan kejahatan, kebohongan, dan kemunafikan, insyaAllah di masa lansia mencapai akhiratul hasanah, Husnul khatimah," ungkapnya.

Taubat nasuha adalah taubat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, tulus, dan penuh penyesalan, di mana seseorang berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan dosanya serta bertekad untuk menjauhi lingkungan yang dapat mengarah pada dosa tersebut.

Baca juga: Gibran Tersudut Gegara Cuitan Dokter Tifa Soal Ijazah SMP, Kepala Sekolah Turun Tangan Bela Muridnya

DOKTER TIFA JOKOWI - Dokter Tifa menyebut bahwa Jokowi terserang penyakit autoimun.
DOKTER TIFA JOKOWI - Dokter Tifa menyebut bahwa Jokowi terserang penyakit autoimun. (Tangkapan Layar Akun YouTube Sentana TV// Tangkap layar TikTok Tribun Solo)

Seperti diketahui, Dokter Tifa adalah seorang dokter sekaligus ahli saraf nutrisi asal Jakarta yang dikenal aktif di media sosial.

Selain itu, ia juga merupakan ahli epidemiologi molekuler dan praktisi makanan kesehatan.

Dokter Tifa telah menelurkan karya buku berjudul Body Revolution dan Nutrisi Surgawi.

Berdasarkan akun LinkedIn miliknya, ia adalah lulusan kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM).

Masih di LinkedIn-nya, Dokter Tifa mencatumkan bahwa ia mendapat gelar Ph.D. untuk Molecular Epidemiology dari Universitas Indonesia (UI).

Ia juga menjabat sebagai Presiden Ahlina Institute, Jakarta sejak tahun 2017.

Sebelum itu, perempuan berhijab ini pernah menjabat sebagai Executive Director di Center for Clinical Epidemiology & Evidence RSCM Jakarta.

Jabatan tersebut diemban Dokter Tifa sejak tahun 2009.

Selain itu, ia juga mengemban jabatan sebagai Sekretaris Jenderal untuk Indonesian Clinical Epidemiology & Evidence-Based Medicine Network sejak tahun 2010.

Dokter Tifa sangat aktif dalam bermain media sosial (medsos).

Ia memiliki akun Twitter bernama @DokterTifa yang kerap ia gunakan untuk melontarkan kritikan soal isu publik hingga terhadap para tokoh politik.

Dokter Tifa juga mempunyai akun Instagram dengan nama @tifauziatyassuma yang sering mengunggah video tentang kesehatan.

(TribunTrends.com/ Amr)

Tags:
JokowiGibranDokter TifaautoimunVatikan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved