Breaking News:

Menkeu Purbaya Bakal Cuekin Permintaan Pramono Anung Jika Tak Tepati Syarat Bangun Gedung Tertinggi

Menkeu Purbaya ajukan syarat khusus pada Pramono Anung jika ingin bangun gedung tertinggi di Jakarta, kalau tidak nantinya akan diabaikan.

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Tangkap layar YouTube Kompas TV
Pertemuan Menkeu Purbaya (kanan) dan Gubernur Jakarta (kiri) di Balai Kota Jakarta, pada Selasa 7 Oktober 2025. Menkeu Purbaya ajukan syarat khusus pada Pramono Anung jika ingin bangun gedung tertinggi di Jakarta, kalau tidak nantinya akan diabaikan. 

TRIBUNTRENDS.COM - Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa mengajukan syarat sulit pada Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Pramono Anung terkait proposal pembangunan gedung baru di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan.

Hal tersebut dibahas dalam pertemuan Menkeu Purbaya dan Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Selasa (7/10/2025) pagi.

Menkeu Purbaya terang-terangan akan mengabaikan permintaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta jika tak mampu memenuhi syaratnya.

Berikut ini perihal pertemuan Menkeu Purbaya dengan Gubernur DKI Jakarta yang terasa adem tapi alot di dalam.

Baca juga: Gurita Bisnis Halim Kalla, Adik Jusuf Kalla Tersangka Korupsi PLTU Kalbar, Kekayaan Puluhan Miliar!

Pramono Anung dan Rano Karno, pemenang Pilkada Jakarta 2024
Pramono Anung dan Rano Karno, pemenang Pilkada Jakarta 2024 (Bisnis.com)

DKI Jakarta ingin bangun gedung tertinggi.

Pemprov DKI Jakarta mengajukan proposal ke Kementerian Keuangan untuk membangun gedung baru yang diklaim bakal jadi yang paling tinggi di Jakarta.

Gedung baru ini akan ditempatkan di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan.

Informasi ini dibenarkan langsung oleh Purbaya saat ditemui awak media di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025) pagi.

"Katanya DKI punya proposal untuk membangun gedung paling tinggi katanya,” ucap Purbaya sebagaimana dikutip TribunTrends dari Kompas.com.

Untuk mengabulkan permintaan DKI Jakarta, Menkeu Purbaya akan melihat dulu seberapa serius Pemprov DKI untuk merealisasikan gedung tersebut.

Maka dari itu Menkeu Purbaya mengajukan syarat pada DKI Jakarta.

Pertemuan Menkeu Purbaya (kanan) dan Gubernur Jakarta (kiri) di Balai Kota Jakarta, pada Selasa 7 Oktober 2025. Menkeu Purbaya ajukan syarat khusus pada Pramono Anung jika ingin bangun gedung tertinggi di Jakarta, kalau tidak nantinya akan diabaikan.
Pertemuan Menkeu Purbaya (kanan) dan Gubernur Jakarta (kiri) di Balai Kota Jakarta, pada Selasa 7 Oktober 2025. Menkeu Purbaya ajukan syarat khusus pada Pramono Anung jika ingin bangun gedung tertinggi di Jakarta, kalau tidak nantinya akan diabaikan. (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

Syarat Menkeu Purbaya

“Tapi coba kita lihat bisa gak kira kira Pemda DKI untuk bisa membangun gedung Lot 1 di kawasan SCBD.

Kalau bisa bangun tahun ini saya kasih, kalau nggak saya diemin,” kata Purbaya pada media.

Bakal proyek besar dari DKI Jakarta ini masih belum dikabulkan oleh Menkeu Purbaya.

Tags:
PurbayaPurbaya Yudhi SadewaMenkeuPramono Anung
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved