Breaking News:

Politik Viral

Tak Tamat Kuliah, Megawati Justru Koleksi Gelar Setumpuk: Tapi Tidak Ada Pemalsuan, Lho!

Megawati menyinggung soal deretan gelar kehormatan yang melekat pada namanya, sebut semuanya asli tanpa ada pemalsuan.

Editor: jonisetiawan
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
MEGAWATI DAN JOKOWI - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyinggung soal deretan gelar kehormatan yang melekat pada namanya, sebut semuanya asli tanpa ada pemalsuan. 

TRIBUNTRENDS.COM - Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (1/10/2025), mendadak riuh oleh tawa dan tepuk tangan ketika Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri, melontarkan celetukan yang tak biasa.

Dalam kapasitasnya sebagai keynote speaker workshop bertajuk “Pengelolaan Biodiversitas dan Penguatan HKI untuk Masa Depan Berkelanjutan: Sinergi UGM-BRIN”, Megawati menyinggung soal deretan gelar kehormatan yang melekat pada namanya.

Dengan gaya khasnya yang blak-blakan, Megawati tiba-tiba bertanya kepada hadirin.

“Tahu enggak profesor saya berapa?” ucapnya sembari melempar senyum penuh arti.

Baca juga: GAGAHNYA Surindro Supjarso Suami Pertama Megawati Soekarnoputri, Tampan, Gugur Tak Ketemu Jenazahnya

“Ngopo Kok Akeh Men”

Pertanyaan itu sontak membuat audiens terdiam sejenak, sebelum akhirnya ruangan dipenuhi tawa kecil. Megawati lantas menegaskan bahwa sederet gelar yang ia sandang bukan hasil manipulasi, melainkan penghargaan sah dari berbagai lembaga.

“Saya sendiri juga heran ngopo kok akeh men (kenapa banyak banget), tapi tidak ada pemalsuan lho ini,” tegasnya, yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari peserta.

Sebagaimana diketahui, Megawati yang tidak menamatkan kuliahnya justru kerap menerima gelar doktor honoris causa dari berbagai universitas ternama, baik di dalam maupun luar negeri.

Gelar-gelar inilah yang kini menurutnya punya peran penting ketika ia dipercaya memimpin Dewan Pengarah BRIN.

Jokowi saat masih memiliki hubungan baik dengan Megawati.
Jokowi saat masih memiliki hubungan baik dengan Megawati. Baru-baru ini Megawati menyinggung soal deretan gelar kehormatan yang melekat pada namanya. (Wartakota/Pramono Anung)

Dari Warisan Gelar ke Legitimasi di BRIN

Megawati tidak menampik, kehadirannya di BRIN membuatnya harus berhadapan dengan jajaran ilmuwan, peneliti, dan akademisi yang terkenal dengan reputasi keilmuan mumpuni.

Namun, dengan sederet gelar yang melekat, ia merasa tidak lagi dipandang sebelah mata.

“Jadi waktu saya disuruh tugasi ke BRIN. Karyawan orang-orang yang pinter-pinter tidak nganggap saya bodoh,” ungkapnya.

Kelakar itu sontak kembali disambut riuh rendah oleh hadirin.

Bagi Megawati, gelar-gelar tersebut bukan sekadar formalitas, melainkan legitimasi tambahan yang memperkuat perannya di dunia riset dan inovasi.

Baca juga: Gibran Bertemu dan Bercanda dengan Megawati, Jokowi Santai: Biasa Saja

“Kenalkan Nama Saya, Keren Deh”

Lebih lanjut, Ketua Umum PDI-P itu menyebut bahwa sederet gelar yang ia sandang kini juga membuatnya lebih percaya diri ketika memperkenalkan diri di hadapan publik.

“Kenalkan nama saya gitu (ada gelarnya), keren deh. Sama gelar-gelar setumpuk ini. Gitu lho,” katanya, lagi-lagi dengan nada berkelakar.

Pernyataan Megawati ini sekaligus menjadi sindiran halus terhadap isu-isu pemalsuan ijazah yang sempat ramai di ranah politik.

Ia menekankan, meski dirinya tak menamatkan kuliah, ia tetap memperoleh pengakuan akademik melalui jalur kehormatan yang sah.

Dari Panggung Akademik ke Politik Nasional

Momen Megawati di UGM ini bukan hanya menyoroti sosok mantan Presiden RI yang kini bergulat dengan dunia riset, melainkan juga mengingatkan publik tentang bagaimana figur politik bisa menjembatani ranah akademik dan kebijakan negara.

Dengan gaya lugas, blak-blakan, namun sarat makna, Megawati seakan ingin menunjukkan bahwa perjalanan hidup seseorang tidak bisa hanya diukur dari satu jalur pendidikan formal.

Gelar-gelar kehormatan yang ia raih adalah buah dari kiprah panjangnya di panggung politik dan kepemimpinan nasional.

***

(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari Kompas)

Tags:
Megawatigelarpresiden
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved