Batik yang Dipakai Menkeu Purbaya Curi Perhatian, Inilah 3 Tips Menjaga Warna Baju Tidak Pudar
Masih menjadi sorotan, baju batik yang dipakai Menkeu Purbaya kini menjadi inspirasi banyak orang untuk cara menjaga warna tetap awet tidak pudar.
Editor: Sinta Darmastri
TRIBUNTRENDS.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa belakangan menjadi perbincangan hangat warganet.
Bukan karena kebijakan fiskal atau pernyataan politiknya, melainkan karena kegemarannya mengenakan kemeja batik yang sama di berbagai kesempatan penting.
Fenomena ini mencuat setelah seorang pengguna media sosial Threads dengan akun @tis****dsf mengunggah beberapa potret Purbaya tengah mengenakan batik berwarna biru-hitam yang tampak familiar.
Foto-foto tersebut menunjukkan Purbaya tampil dengan kemeja batik yang sama dalam beragam acara, antara lain:
-
Wawancara bersama Dahlan Iskan sekitar 10 bulan lalu
-
Presentasi dalam acara Saresehan Ekonomi yang dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 8 April 2025
-
Beberapa hari pasca pelantikannya sebagai Menteri Keuangan
-
Hingga yang terbaru, saat tampil dalam presentasi di Great Institute
Unggahan itu pun menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang menduga bahwa batik bermotif gabungan Ganggong dan Teruntum itu merupakan salah satu koleksi favorit sang Menteri.
Batik Favorit, Tapi Tetap Terawat
Mengenakan pakaian yang sama berulang kali tentu bukan hal yang tabu, terlebih jika busana tersebut memiliki makna tersendiri. Namun, satu hal yang menjadi pertanyaan: bagaimana cara menjaga agar warna batik tetap awet meski sering dipakai?
Untuk menjawab hal ini, Tiwi Bina Affanti, dosen purna tugas Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret (FSRD UNS), membagikan sejumlah tips merawat kain batik, khususnya yang menggunakan pewarna alami.
Baca juga: Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Kerap Pakai Baju Batik Biru, Guru Besar UNS: Harapan di Tengah Tantangan
3 Tips Merawat Warna Batik agar Tidak Mudah Luntur
-
Hindari Deterjen Biasa
Menurut Tiwi, sabun lerak adalah pilihan terbaik untuk mencuci batik. Deterjen biasa justru bisa merusak warna alami yang melekat pada kain."Mencuci kain/baju batik dengan sabun lerak (alami), jangan dengan deterjen biasa," ujar Tiwi saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (17/9/2025).
Jika kesulitan menemukan sabun lerak, Anda bisa mencarinya dengan mudah melalui berbagai platform e-commerce.
-
Cuci Manual, Jangan Gunakan Mesin
Demi menjaga keawetan warna, sebaiknya kain batik dicuci dengan tangan, bukan menggunakan mesin cuci."Mencuci kain batiknya jangan dengan mesin cuci, cuci secara manual," lanjut Tiwi, yang hingga kini masih aktif mengajar dalam berbagai workshop batik internasional.
-
Jemur di Tempat Teduh
Proses penjemuran pun tidak kalah penting. Hindari menjemur batik di bawah sinar matahari langsung karena dapat memudarkan warnanya."Jangan menjemur langsung di bawah sinar matahari... lebih baik diangin-anginkan saja," jelas Tiwi lagi.
"Terutama itu untuk batik pewarna alami ya," tambahnya.
Meski kemeja batik Purbaya menjadi sorotan karena kerap dipakai ulang, banyak netizen justru mengapresiasi sikap tersebut sebagai bentuk kesederhanaan dan konsistensi dalam bergaya.
Dengan perawatan yang tepat, seperti yang disampaikan pakar, batik favorit pun bisa tetap awet meski sering digunakan.
(TribunTrends.com/Kompas.com)
Sumber: Kompas.com
| Stok Thrifting Menipis, Pedang Pasar Senin Was-was Soal Wacana Purbaya: Tolong Kasih Jalan Keluar |
|
|---|
| Sosok Alexandra Askandar, Wakil Dirut BNI yang Jadi Sorotan Saat Menkeu Purbaya Sidak, Bikin Salfok! |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Sidak ke Kantor BNI, Sosok Cantik Ini Curi Perhatian, Ternyata Wakil Direktur Utama! |
|
|---|
| Sidak ke Kantor BNI, Menkeu Purbaya Tiba-tiba Ikut Rapat: Yakin Gue Ga Diusir? |
|
|---|
| Senggol Gen Z di TikTok, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Optimis: Ayo Kaya Raya Bareng-bareng! |
|
|---|