Ferry Irwandi Viral Bahas Dalang Kerusuhan Demo, Ngaku Siap di Penjara Jika Salah, Ini Sosoknya

Ini sosok Ferry Irwandi, mantan anak buah Sri Mulyani viral setelah bahas dalang kerusuhan demo, ngaku siap dipenjara jika salah

TRIBUNTRENDS.COM - Ini sosok Ferry Irwandi, konten kreator yang viral karena membahas soal dalang kerusuhan saat demo.

Bahkan ia membagikan cara untuk mencari sosok dalang tersebut.

Hal itu diungkapkan Chief Executive Officer (CEO) Malaka Project itu saat menjadi narasumber di acara Official iNews.

Baca juga: Ferry Irwandi Sebut Mobil RI 36 Milik Raffi Ahmad Langgar Aturan, Mahfud MD: Negara Jadi Kaya Gini

Ferry Irwandi viral setelah berbicara soal dalang di balik kerusuhan demo yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia.

Demo yang terjadi buntut dari isu kenaikan gaji dan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hingga lebih dari Rp100 juta.

Aksi demo yang berujung kerusuhan mulai digelar di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Senin (25/8/2025).

Ferry Irwandi, dalam kesempatannya saat jadi narasumber di acara Official iNews mengatakan, mudah bagi masyarakat dan aparat berwajib melacak orang-orang yang diduga berkaitan dengan demo.

"Cara paling simpel (cari) di TikTok Google by date 25 Agustus itu sebelumnya hastag bubarkan DPR lihat afiliasi orang-orang itu.

"Siapa yang dia dukung, instansi mana yang dia dukung, instansi mana yang tidak dia dukung, siapa yang dia serang," katanya, dikutip Rabu (3/9/2025).

Ferry Irwandi melanjutkan, hanya butuh waktu lima menit untuk mencari orang-orang yang berkaitan dalang di balik kerusuhan demo ini.

Ia juga mengaku siap untuk dipenjara jika tuduhannya terbukti tidak benar.

"Ketika orang-orang akun-akun ini di diperiksa dan mereka bisa tidak terbukti, saya siap menerima konsekuensinya. Hari ini saya dipenjara juga enggak masalah," tegasnya.

Sebelumnya,  Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa kepolisian akan menindaklanjuti dugaan keterlibatan pengusaha migas Riza Chalid dalam kerusuhan yang terjadi selama gelombang demonstrasi di berbagai wilayah Indonesia.

Ia menyatakan, seluruh proses penyelidikan akan dilakukan berdasarkan fakta dan bukti yang ditemukan di lapangan.