“Saya tak pernah pakai (pelat) nomor dinas,” ujarnya singkat saat ditemui.
Baca juga: Koordinator Demo Pati Pilih Motor Usai Damai dengan Sudewo, Tinggalkan Orasi untuk Kendaraan Baru
Bukan Hanya DPR, DPD Juga Ikut
Fenomena ini tidak hanya terjadi di kalangan DPR, melainkan juga di lingkup DPD. Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, misalnya, terekam kamera keluar dari Gedung DPR dengan Alphard berpelat “AB 1615 FV”.
Di basement parkir khusus anggota DPR, pemandangan serupa terlihat jelas: hampir semua mobil terparkir dengan pelat sipil.
Klarifikasi Anggota DPR
Meski publik menduga langkah ini sebagai upaya pengamanan, sejumlah anggota dewan menepisnya.
Irma Suryani Chaniago, anggota DPR Fraksi NasDem, menegaskan bahwa penggunaan pelat sipil bukan karena rasa takut.
“Enggak juga. Anak saya, jemput anak saya dulu dari bandara, saya pakai mobil ini. Kadang-kadang saya pakai mobil ini kok. Enggak selalu harus pakai mobil yang lain,” ujarnya.
Irma menambahkan bahwa pelat DPR memang tidak selalu dipakai setiap waktu.
“Pakai, memang kadang ganti-ganti saja. Kalau pas lagi mau pakai, ya enggak pakai platnya, enggak perlu, kan,” katanya.
Ia juga optimistis bahwa masyarakat tidak akan menyerang kendaraan anggota dewan di jalan.
“Enggak lah ya, mudah-mudahan enggak ada masalah, insyaallah. Rakyat baik kok,” tutupnya.
***
(TribunTrends/Kompas)