Kabar Wilayah

5 Wilayah dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi di NTT, Kupang 8,6 Persen Disusul Belu, Sabu Raijua

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini 5 wilayah dengan tingkat pengangguran tertinggi di NTT, Kota Kupang di atas 8,6 Persen kemudian disusul Belu, Sabu Raijua.(ILUSTRASI)

Berikut ini 5 wilayah dengan tingkat pengangguran tertinggi di NTT, Kota Kupang di atas 8,6 Persen kemudian disusul Belu, Sabu Raijua.

TRIBUNTRENDS.COM - Pertumbuhan ekonomi Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan tren positif, akan tetapi masalah pengangguran masih menjadi tantangan besar.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru mencatat bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) di sejumlah wilayah masih cukup tinggi.

Terutama di daerah perkotaan dan kawasan yang bergantung pada sektor informal.

Baca juga: Tabiat Asli Dwi Hartono Terungkap: Mantan Karyawan Ungkap Sisi Lain Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Berikut ini 5 wilayah dengan tingkat pengangguran tertinggi di NTT, Kota Kupang di atas 8,6 Persen kemudian disusul Belu, Sabu Raijua. (ABS/ Ilustrated by AI)

Secara rata-rata, TPT di NTT berada pada level 3,34 persen pada tahun 2024.

Namun, terdapat beberapa daerah yang angkanya jauh di atas rata-rata, menandakan keterbatasan lapangan kerja dan belum meratanya pemerataan pembangunan.

Berikut ini 5 daerah dengan persentase pengangguran terbanyak di Nusa Tenggara Timur.

1. Kota Kupang

Sebagai ibu kota provinsi, Kota Kupang menempati posisi pertama dengan tingkat pengangguran mencapai 8,60 persen, jauh di atas rata-rata provinsi.

Kondisi ini terjadi karena tingginya urbanisasi, di mana banyak lulusan sekolah dan perguruan tinggi mencari kerja di Kupang, sementara lapangan kerja formal masih terbatas. 

2. Belu

Berada di perbatasan dengan Timor Leste, Kabupaten Belu mencatat tingkat pengangguran sebesar 5,41 persen.

Berikut ini 5 wilayah dengan tingkat pengangguran tertinggi di NTT, Kota Kupang di atas 8,6 Persen kemudian disusul Belu, Sabu Raijua.(ILUSTRASI) (MNL/Generated by AI)

3. Sabu Raijua

Kabupaten kepulauan ini mencatat angka pengangguran 3,99 persen.

Dengan wilayah yang kering dan terbatas pada sumber daya alam, sebagian besar masyarakat bekerja di sektor pertanian lahan kering dan perikanan.

Halaman
12