Aktivitas: Menonton video pendek, lalu berdiskusi kelompok mengenai kejadian tersebut.
B. Reflective Observation (Merefleksikan)
Siswa diarahkan untuk menulis refleksi pribadi:
- Apa perasaan mereka setelah melihat kejadian tersebut?
- Nilai Pancasila mana yang diabaikan?
- Fokus SEL: Kesadaran diri, empati (empathy), kesadaran sosial.
C. Abstract Conceptualization (Menyimpulkan)
Bersama guru, siswa merumuskan konsep atau prinsip dari pengalaman dan refleksi mereka, lalu mengaitkan dengan nilai-nilai Pancasila.
Contoh: Menyimpulkan bahwa nilai persatuan dapat diwujudkan dengan menghargai perbedaan dan mencegah ujaran kebencian.
D. Active Experimentation (Menerapkan)
Siswa menyusun rencana aksi nyata sederhana untuk menguatkan nilai Pancasila di sekolah, misalnya: kampanye saling menghargai antar teman.
Fokus SEL: Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, compassion, komunikasi, dan kolaborasi.
3. Penilaian
- Sikap: Empati, tanggung jawab, keterbukaan.
- Keterampilan: Kemampuan berpikir kritis (critical inquiry), refleksi, kerja sama.
- Pengetahuan: Pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila dalam konteks kekinian.
Kunci Jawaban Alternatif:
Rencana Pembelajaran Berbasis Experiential Learning
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester: V / Genap
Topik: Membuat Teks Petunjuk (Langkah-langkah melakukan sesuatu)
Alokasi Waktu: 2 x 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
- Mengidentifikasi ciri-ciri teks petunjuk.
- Menyusun teks petunjuk berdasarkan pengalaman langsung.
- Menyampaikan teks petunjuk secara lisan dan tertulis secara runtut dan jelas.
B. Langkah-Langkah Experiential Learning