Perang Iran Israel

Kecepatan Rudal Iran: Sejjil, Khorramshahr, Fattah, hingga Kheibar Shekan, Tembus Pertahanan Israel

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUDAL IRAN VIRAL - Berikut adalah beberapa rudal Iran lengkap dengan kecepatannya, foto diolah dari iStockphoto pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Analis lain, seperti Jack Watling dari Royal United Services Institute, meragukan kemampuan Iran untuk memproduksi rudal hipersonik secara massal karena kompleksitas teknologi dan keterbatasan industri mereka.

Data dari The New York Times menyebutkan adanya serpihan Fattah-1 dari serangan Oktober 2024, tetapi kecepatan pastinya masih menjadi spekulasi tanpa pengujian independen.

Sementara itu, postingan di media sosial seperti X mencerminkan sentimen publik yang bervariasi, dengan beberapa pengguna menyebut kecepatan rudal Iran seperti Fattah mencapai 16.000-18.000 kilometer per jam, sementara yang lain menyebutkan Shahab-3 dengan kecepatan supersonik Mach 5 (6.174 kilometer per jam).

Namun, informasi ini harus diperlakukan sebagai tidak konklusif karena berasal dari sumber yang belum diverifikasi secara resmi.

Baca juga: Setelah Yaman, Giliran Pakistan Bantu Iran Serang Israel, Ancam Jatuhkan Bom Nuklir ke Sekutu AS

Dampak Strategis dan Perbandingan

Kecepatan rudal Iran, terutama yang diklaim hipersonik, memberikan keunggulan strategis dengan waktu respons yang sangat singkat, mempersulit sistem pertahanan udara Israel seperti Iron Dome, David’s Sling, dan Arrow.

Laporan dari IDF menyatakan bahwa serangan terbaru pada Juni 2025 melibatkan lebih dari 370 rudal balistik, dengan tingkat keberhasilan intersepsi 80-90 persen, menunjukkan bahwa beberapa rudal berhasil menembus pertahanan.

Kecepatan tinggi ini, dikombinasikan dengan kemampuan manuver, memungkinkan rudal untuk menghindari radar dan intersep, terutama jika dilengkapi dengan teknologi penekan radar, seperti yang disarankan oleh analis Al Jazeera.

Dibandingkan dengan rudal hipersonik lain seperti yang dikembangkan oleh Rusia (Oreshnik) atau China, klaim Iran tentang Mach 15 masih dipertanyakan.

Rudal Rusia seperti Oreshnik dilaporkan mencapai 12.300 kilometer per jam, sedangkan China mengklaim kecepatan Mach 5-10 untuk senjata hipersoniknya.

Jika Iran benar-benar mencapai Mach 15, ini akan menempatkan mereka di garis depan teknologi rudal, tetapi skeptisisme tetap ada mengingat keterbatasan produksi dan pengujian yang terbatas.

***

(TribunTrends)