Ibu saya ibu rumah tangga dan bapak saya tukang tambal ban, tetapi saya bangga menjadi bagian dari mereka,” tuturnya.
Kini, Alfian aktif mengkampanyekan isu disabilitas di media sosial.
“Yang saya lakukan saat ini adalah bagaimana saya menularkan isu-isu disabilitas melalui sosial media dan itu harus dilakukan dengan bahagia.
Disabilitas itu harus bahagia,” katanya.
Dalam pidato wisudanya, Alfian menutup dengan pesan mendalam:
“Semoga kita bersama-sama menjadi insan yang excellent with morality dan bisa berkontribusi pada negara dengan apa yang kita miliki.”
(TribunTrends.com/ SuryaMalang.com/ Disempurnakan dengan bantuan AI)