Paus Fransiskus Wafat

Siapakah yang Akan Gantikan Paus Fransiskus? Ada 10 Kandidat dari Berbagai Negara, Simak Profilnya!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENGGANTI PAUS FRANSISKUS,- Berikut ini deretan pengganti Paus Fransiskus dari berbagai negara, simak profil lengkapnya!

TRIBUNTRENDS.COM - Duka mendalam dirasakan umat Katolik seluruh dunia atas meninggalnya pemimpin Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus menghembuskan nafas terakhirnya di usia 88 tahun, pada Senin (21/4/2025).

Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Kardinal Kevin Farrell, Kamerlengo Vatikan, yang bertanggung jawab atas urusan administratif selama Takhta Suci dalam keadaan kosong.

Dalam pernyataan resminya, disampaikan bahwa Paus Fransiskus telah dipanggil pulang ke rumah Bapa pada pukul 07.35 pagi waktu setempat.

Paus Fransiskus meninggal dunia di kediamannya, Casa Santa Marta, Vatikan, setelah berjuang melawan pneumonia bilateral—infeksi parah yang menyerang kedua paru-parunya.

Baca juga: Daftar Riwayat Penyakit Paus Fransiskus yang Kini Kritis, Infeksi Pernapasan hingga Gagal Ginjal

"Pada pukul 07.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya diabdikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya," ungkap Farrell dalam pengumuman resmi yang disiarkan dari Kota Vatikan.

Apa yang Terjadi Setelah Paus Fransiskus Wafat?

Paus Fransiskus meninggal dunia (Tribun Network)

Usai wafatnya Paus Fransiskus, Vatikan langsung menjalankan serangkaian prosedur suci, tradisional, dan administratif sesuai ketentuan dalam aturan Gereja Katolik Roma.

Salah satu simbol penting kekuasaan paus, Cincin Nelayan, akan dihancurkan menggunakan palu oleh Camerlengo—pejabat sementara Takhta Suci—yang saat ini dijabat oleh Kardinal Kevin Farrell. 

Proses ini menandai berakhirnya masa kepemimpinan Paus yang telah wafat.

Selama masa Sede Vacante atau Takhta Kosong, seluruh otoritas kepausan dihentikan sementara. Tidak ada paus pengganti yang ditunjuk secara otomatis.

Dalam periode ini, pemerintahan Gereja diserahkan kepada Kolegium Kardinal. 

Namun, kewenangan mereka terbatas—hanya untuk urusan administratif yang mendesak, tanpa hak mengambil keputusan besar yang bersifat doktrinal atau strategis.

Sementara itu, Camerlengo memegang tanggung jawab utama dalam mengatur logistik Vatikan, termasuk persiapan upacara pemakaman dan pelaksanaan konklaf untuk memilih Paus baru.

Setelah 15-20 pemakaman digelar, konklaf atau pemilihan paus baru dimulai.

Halaman
1234