Jejak Karier Tiga Eks Kader PDIP Solo yang Resmi Berseragam PSI, Banteng Kehilangan

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PDIP PINDAH PSI - Dari Banteng ke Gajah! Inilah jejak karier tiga mantan legislator PDIP yang kini pilih berseragam PSI. Peta politik Solo berubah

TRIBUNTRENDS.COM - Dari Banteng ke Gajah! Jejak karier tiga mantan legislator PDIP yang kini pilih berseragam PSI.

Dinamika politik di Kota Solo, Jawa Tengah, kembali memanas setelah tiga tokoh lokal yang pernah berada di lingkaran PDIP memutuskan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Langkah ini memunculkan spekulasi soal perubahan arah dukungan politik jelang pemilu mendatang.

Ketiga tokoh tersebut adalah Ginda Ferachtriawan, Dyah Retno Pratiwi, dan Wawanto, nama-nama yang tak asing di kancah perpolitikan Solo. 

Ketiganya pernah menjabat sebagai anggota DPRD Solo saat masih menjadi bagian dari PDIP, partai yang selama ini mendominasi panggung politik lokal.

Tak hanya itu, dua di antara mereka bahkan pernah mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota Solo dalam penjaringan internal PDIP pada Pilkada 2024 lalu, menunjukkan ambisi politik yang cukup serius di level eksekutif daerah.

Baca juga: PSI Ganti Logo Gajah, Ini Filosofi Gajah dalam Islam, Al-Qur’an Menyinggung dalam Surah Al-Fil

Kini, keputusan mereka untuk hengkang dan bergabung dengan PSI dinilai sebagai sinyal pergeseran pengaruh politik, serta membuka babak baru dalam persaingan partai di Solo.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yoga Prabowo, yang menyebut bahwa ketiganya resmi menjadi bagian dari PSI.

Hal ini dinilai sebagai suntikan kekuatan baru bagi partai berlambang mawar merah tersebut, yang selama ini dikenal sebagai partai alternatif generasi muda.

Langkah eksodus dari PDIP ke PSI ini bukan hanya menarik secara simbolik, tetapi juga strategis. Selain membawa pengalaman legislatif, ketiganya juga memiliki basis dukungan massa yang tak bisa dianggap remeh.

“Iya benar, kita ketambahan tiga anggota baru yang merupakan tokoh Solo. Mas Ginda, Pak Wawanto, dan Mbak Dyah, semuanya mantan anggota DPRD Solo yang sudah lama berkiprah memajukan kota ini lewat kursi wakil rakyat,” terang Yoga, Minggu (10/8/2025).

Yoga tak memungkiri, bergabungnya tiga tokoh akan menambah kekuatan PSI Solo untuk bisa berkata banyak di kancah perpolitikan kota Bengawan.

“Tentu ini sangat membanggakan. Kami mendapat tiga petarung yang siap memajukan PSI di Kota Solo. Pengalaman dan jaringan mereka akan memperkuat barisan kami,” lanjutnya.

LOGO GAJAH PSI - Bendera berlogo PSI Super TBK bergambar Gajah Merah-Hitam di Kota Solo, pada Senin (14/7/2025). (KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati)

Yoga menjelaskan bahwa ketiga orang tersebut mendaftarkan diri sebagai kader dalam kurun waktu berbeda.

Ginda disebut Yoga telah mendaftarkan diri sebagai kader PSI jauh sebelum Kongres partai digelar di Solo tengah bulan Juli lalu.

Sementara untuk Dyah dan Wawanto disebut Yoga mendaftarkan diri melalui website resmi PSI pada Jumat (8/8/2025) sore kemarin.

Baca juga: Sosok Ronald Aristone Sinaga Atau Bro Ron, Saingan Jokowi Jadi Ketum PSI, Dulu Berseteru dengan PGRI

Halaman
12
Tags: