TRIBUNTRENDS.COM - Uang palsu yang dicetak di UIN Alauddin Makassar melewati 19 tahap pembuatan hingga menghasilkan barang yang begitu mirip dengan uang asli, sulit dibedakan.
19 tahap pembuatan uang palsu di UIN Makassar ini diungkap oleh operator mesin cetak uang palsu, Syahruna.
Menurut Syahruna, pembuatan uang palsu begitu ketat, harus benar-benar lulus semua tahap.
Jika ada satu saja yang gagal, maka uang akan dibuang.
"Ada 19 tahapan, kalau ada salah satu tahapan rusak, maka gagal dan dibuang. Dari 19 tahapan itu harus lulus semua," terang Syahruna, dikutip dari Tribun Makassar, Rabu (1/1/2025).
Syahruna lantas mengurai urutan pembuatan uang.
Baca juga: Bisa Cetak Rp 50 T Uang Palsu di UIN Makassar, Berapa Gaji Syahruna? Tiap 10 Lembar Diberi 1 Bagian
Hal pertama yang dilakukan adalah mencetak benang pengaman dan tanda air.
Kedua fitur yang berada di lembaran uang rupiah itu dicetak menggunakan mesin sablon.
"Setelah itu cetak UV-nya dan magnetik agar lolos dari mesin (cek uang palsu)," tambahnya.
Syahruna menceritakan, di awal pembuatan uang palsu, ia dan kawan-kawan tidak memproduksi banyak.
Awalnya hanya ada satu rim atau 500 lembar uang palsu.
"Sedikit dulu karena itu butuh proses," katanya.
Syahruna mengaku dari 200 lembar komplotannya mampu memproduksi uang palsu sebanyak Rp 100 juta.
Sedangkan bahan-bahan sebelumnya sudah disimpan digudang.
Lokasinya berada di lantai dua gedung perpustakaan.