Penjelasan Ayah
Ayah Aditya Daiva, Priyanto mengatakan, dirinya harus menerima dan menjalani ini sebagai takdir.
Awalnya, istri Priyanto lah yang mengalami sakit stroke.
Tidak lama kemudian, Priyanto pun ikut mengalami sakit sehingga tidak lagi bisa bekerja sebagai buruh bangunan.
"Semoga ke depannya menjadi semakin baik dan Adit bisa sabar," tutur Priyanto sambil meneteskan air mata.
Tak Pernah Lepas Perhatian Keluarga
Kakak Samini, Agus Setyo Budi mengatakan, keluarga Aditya Daiva tak pernah luput dari perhatian keluarga.
"Samini merantau sejak sebelum tahun 2010. Lalu menikah dapat orang Blitar itu," ujar Agus.
Baca juga: Putus Sekolah dari SD, Pria Ini Justru Bisa Hasilkan Rp 58 Juta/bulan, Nyaman Pekerjaannya Santai
Sejak awal, kata Agus, mereka sudah meminta keluarga Samini untuk pulang kampung menempati rumah jatah warisannya itu.
Tetapi, Samini dan Priyanto menolak.
"Jadi keluarga sejak dulu sudah tahu dan peduli. Bukannya kami lepas tangan," lanjutnya.
Keluarga Samini akhirnya berkenan pindah ke Kediri dengan cara dijemput oleh saudara-saudara sekitar awal puasa lalu.
Mereka menempati rumah yang berdampingan dengan saudaranya.
"Itu atapnya (rumah) juga sudah kami benahi sedikit agar layak.
Kalau tinggalnya di sini antar saudara kan bisa lebih mudah memantaunya," pungkasnya.
Baca juga: Nasib Pria Putus Sekolah, Pindah ke New Zealand Jadi Sopir Truk Malah Kaya, Gaji Rp 55 Juta/bulan
Penjelasan pihak dusun Sekretaris Dusun Kuningan Desa Tiru Kidul Wafa mengklaim pihaknya sudah langsung berkoordinasi dengan pemangku wilayah.
Bahkan dia mengklaim Mas Dhito selaku Bupati Kediri langsung menurunkan empat kedinasan untuk penanganan.
Yakni dinas kesehatan, dinas sosial, dinas perkim, serta dinas pendidikan.
Mereka sudah berkunjung ke rumah Adit pada Senin (13/5/2024).
"Dari dinas sosial nanti akan ada perbaikan rumah layak huni begitu juga pendidikan akan koordinasi dengan sekolah awal di Blitar," bebernya.
***
(*)
(TribunTrends/Dhimas)