Berita Viral

Kakak Terbaik! Gadis 10 Tahun Rela Rawat Adik Kecilnya Saat Ujian di Sekolah: Tak Ada yang Merawat

Penulis: Dhimas Yanuar NR
Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pilu gadis 10 tahun harus bertanggung jawab merawat dan memberi susu adik kecilnya di sekolahan saat ujian, tak ada yang merawat di rumah.

Penjelasan Ayah

Ayah Aditya Daiva, Priyanto mengatakan, dirinya harus menerima dan menjalani ini sebagai takdir.

Awalnya, istri Priyanto lah yang mengalami sakit stroke.

Tidak lama kemudian, Priyanto pun ikut mengalami sakit sehingga tidak lagi bisa bekerja sebagai buruh bangunan.

"Semoga ke depannya menjadi semakin baik dan Adit bisa sabar," tutur Priyanto sambil meneteskan air mata.

Adit saat menemani Sarmini, ibunya, yang tengah sakit stroke di rumahnya di Dusun Kuningan Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa, Timur, Selasa (14/5/2024).

Tak Pernah Lepas Perhatian Keluarga

Kakak Samini, Agus Setyo Budi mengatakan, keluarga Aditya Daiva tak pernah luput dari perhatian keluarga.

"Samini merantau sejak sebelum tahun 2010. Lalu menikah dapat orang Blitar itu," ujar Agus.

Baca juga: Putus Sekolah dari SD, Pria Ini Justru Bisa Hasilkan Rp 58 Juta/bulan, Nyaman Pekerjaannya Santai

Sejak awal, kata Agus, mereka sudah meminta keluarga Samini untuk pulang kampung menempati rumah jatah warisannya itu.

Tetapi, Samini dan Priyanto menolak.

"Jadi keluarga sejak dulu sudah tahu dan peduli. Bukannya kami lepas tangan," lanjutnya.

Keluarga Samini akhirnya berkenan pindah ke Kediri dengan cara dijemput oleh saudara-saudara sekitar awal puasa lalu.

Mereka menempati rumah yang berdampingan dengan saudaranya.

"Itu atapnya (rumah) juga sudah kami benahi sedikit agar layak. 

Kalau tinggalnya di sini antar saudara kan bisa lebih mudah memantaunya," pungkasnya.

Baca juga: Nasib Pria Putus Sekolah, Pindah ke New Zealand Jadi Sopir Truk Malah Kaya, Gaji Rp 55 Juta/bulan

Penjelasan pihak dusun Sekretaris Dusun Kuningan Desa Tiru Kidul Wafa mengklaim pihaknya sudah langsung berkoordinasi dengan pemangku wilayah.

Bahkan dia mengklaim Mas Dhito selaku Bupati Kediri langsung menurunkan empat kedinasan untuk penanganan.

Yakni dinas kesehatan, dinas sosial, dinas perkim, serta dinas pendidikan. 

Mereka sudah berkunjung ke rumah Adit pada Senin (13/5/2024).

"Dari dinas sosial nanti akan ada perbaikan rumah layak huni begitu juga pendidikan akan koordinasi dengan sekolah awal di Blitar," bebernya.

***

(TribunTrends/Kompas)

(*)

(TribunTrends/Dhimas)