Diketahui sebelumnya korban telah memiliki riwayat penyakit diabetes.
Adapun awalnya, korban yang juga ketua KPPS bersama dua anggota Linmas sedang berkumpul untuk mempersiapkan TPS.
Salah satunya dengan mempersiapkan kursi-kursi dan meja untuk para pemilih di TPS tersebut.
Setelah berkumpul, kemudian 1 anggora Linmas pergi untuk mengambil angkong atau gerobak dorong.
Tak berselang lama, tiba-tiba saksi melihat Wahyu yang sedang mendorong angkong berisi kursi jatuh pingsan.
"Angota Linmas lainnya yakni Pak Puji langsung mengeluarkan mobil untuk membawa pak Wahyu (korban) ke Rumah Sakit Islam Wonosobo," kata Riswahyu Raharjo.
Sesampainya di rumah sakit, nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
"Sebelumnya pak Wahyu masih terlihat baik baik saja, masih guyon sebelum pelaksanaan gotong royong pembuatan TPS," ujar Riswahyu Raharjo.
Ketua RT 04 RW 05 Perum Purnamandala Kelurahan Bumireso, Didit Cahyono mengatakan, korban meninggal saat sedang mengangkut meja dan kursi.
Rencananya peralatan rersebut akan digunakan di TPS telah dipersiapkan.
Korban meninggal setelah mendorong gerobak yang berisi meja dan kursi TPS. Korban tergeletak di jalan dengan kondisi tubuh yang lemas.
"Tiba-tiba di tengah perjalanan sekitar 200 meter dari lokasi TPI, tubuh korban lemas, pingsan dan terjatuh di jalan komplek perumahan. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melarikan korban ke UGD RSI Wonosobo," katanya.
Suasana duka di kediaman keluarga almarhum Wahyu Jatmiko (43), Ketua KPPS di TPS 11 Perum Purnamandala, Kelurahan Bumireso Wonosobo yang meninggal saat sedang mempersiapkan lokasi TPS, Minggu (11/2/2024).
Riswahyu Raharjo, Komisioner KPU Kabupaten Wonosobo Divisi Hukum dan Pengawasan menjelaskan, pihaknya kini tengah mengusulkan korban mendapatkan santunan.
Merasa sangat kehilangan
Pelepasan jenazah dilakukan oleh Ketua KPU Wonosobo Ruliawan Nugroho.
Turut serta mengantar pemakaman jenazah anggota KPU, Riswahyu Raharjo, Oky Haryanto dan Robingul Ahsan dan beberapa anggota PPK Kota Wonosobo.
Ruliawan mengaku sangat kehilangan salah satu personel penyelenggara pemilu di tingkat KPPS tersebut.
Apalagi yang bersangkutan mengembuskan napas terakhir saat sedang mempersiapkan pelaksanaan PemiluĀ 2024 di TPS 11 di RT 06 RW 05 Perum Purnamandala.
"Kami tentu merasa sangat kehilangan dan turut berbela sungkawa. Semoga almarhum meninggal husnul khotimah dan dapat tempat terbaik di sisi-Nya. Nanti akan dilakukan pergantian Ketua KPPS di TPS 11 dan proses pemilu tetap berjalan seperti biasa," katanya.
Yang menyedihkan, selang beberapa jam sebelumnya, warga di RT 07 RW 05 Perum Purnamandala Setyo W Harjono, personel Kesbasngpol Wonosobo juga meninggal dunia saat sedang menjalankan tugas membersihkan APK di jalan Tembelang Rojoimo Wonosobo.
Berkaitan dengan kejadian ini, nantinya akan dilakukan pergantian Ketua KPPS di TPS 11 dan proses pemilu akan tetap berjalan.
Diolah dari artikel TribunBogor danĀ TribunSumsel