"Jumlahnya engga terlalu banyak, sebenernya rumah mereka di darat. Cuma di sana kerja doang di resort," ujarnya.
Menurut Nasehudin, jarak tempuh dari daratan ke Pulau Sangiang memakan waktu sekira 1 jam.
Kendati demikian, pihaknya akan menjamin agar warga dapat memenuhi hak suaranya.
"Kita sudah berkoordinasi dengan multi stakeholder, Bawaslu, Kecamatan dan pihak lain yang berkepentingan agar pemilh bisa menggunakan hak pilih," katanya.*)
Dinamai Kampung Pemilu, Dekorasi TPS di Depok bak Kerajaan, Ada Maknanya, Warga akan Diantar Jemput
Memiliki cara unik untuk merayakan pesta demokrasi 2024, TPS di Depok didekorasi bak kerajaan.
Tempat Pemungutan Suara itu diberinama Kampung Pemilu.
Warga yang hendak memberikan suaranya akan dijemput menggunakan odong-odong.
Ternyata ada makna di balik dekorasi yang dibuat tersebut.
Baca juga: Film Dirty Vote Viral Jelang Pemilu 2024, Sutradara Bongkar Biaya Pembuatan Film, Dibiayai Siapa?
Tempat Pemungutan Suara (TPS) mulai dibangun di beberapa wilayah menjelang Pemilu 2024.
Di kota Depok, Jawa Barat, salah satu TPS dibangun dengan konsep yang unik.
TPS ini diberi nama Kampung Pemilu. Pada tahun ini, TPS Kampung Pemilu mengangkat tema Kerajaan Nusantara.
Desain ala-ala bangunan kerajaan, dibuat secara gotong royong oleh warga di area TPS tersebut.
TPS ini berlokasi di Lapangan RW 03, Jalan Nenas Raya, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Ketua RW 03 Depok Jaya, Nuryadi Rahman mengatakan, konsep Kerajaan Nusantara sendiri dipilih karena melihat hiruk pikuk Pemilu tahun 2024 ini.