Berita Viral

SOSOK Verawati Guru Honorer di Bima Dipecat Kepsek via WA, Ijazah D2 Jadi Alasan, Mengabdi 18 Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi guru. Verawati, guru honorer di Bima, Nusa Tenggara Barat, dipecat lewat pesan WhatsApp oleh kepala Sekolah Dasar Inpres Kalo di Desa Pai

"Saya mengeluarkan uang APBN ini agar mereka masuk kelas bukan untuk dihukum, hukuman tuh yang humanis aja ibu jangan begitu," tambahnya.

"Ibu merasa paling hebat? terus anak-anak gimana, mereka mungkin macet, kami aja telat 5 menit gak masalah karena situasional," terangnya lagi.

Bukan tanpa sebab, Arya menganggap jika tindakan itu termasuk dalam pembullyan pada siswa.

"Apa dasarnya buat sebanyak ini, nanti anak kalau cepet-cepet dia tabrakan itu gimana ya, toleransi tuh ada, ini kan termasuk pembullyan loh," ujar Arya Wedakarna.

Diolah dari artikel Kompas.com