Ia pun mempertanyakan siapa yang membawa anaknya ke kosan tersebut sampai kondisi anaknya tidak sadarkan diri.
Lalu, teman laki-laki anaknya ini pun mengaku bahwa dia yang membawa korban ke kosan tersebut.
"Saya tertuju sama satu orang perwakilannya itu, saya tanya dia akhirnya dia mengaku," bebernya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa setelah itu anaknya pun dilarikan ke klinik untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara, teman laki-lakinya itu dibawa ke Polsek Medan Tuntungan.
"Sesampainya di Polsek Tuntungan, karena diduga itu kasus rudapaksa jadi dilimpahkan ke Polrestabes Medan," bebernya.
Baca juga: MIRIS! Belasan Siswi SMA di Kupang Pesta Miras, Mabuk Berat hingga Terkapar di Semak-semak
Sementara korban setelah mendapat perawatan medis di klinik, akhirnya dibawa pulang.
Pihak keluarga berniat agar korban dirawat saja di rumah.
Keesokan harinya korban kembali kejang-kejang, mulut dan hidungnya mengeluarkan busa.
Kemudian, keluarga membawa korban ke Rumah Sakit Haji Adam Malik untuk dilakukan perawatan kembali, pada Sabtu (2/12/2023) dini hari.
Namun, setibanya di sana korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Ia pun berharap kepada pihak kepolisian, agar bisa mengungkap kasus tersebut dan menangkap terduga pelaku lainnya.
Artikel ini diolah dari TribunManado.co.id dan TribunSumsel.com