Di salah satu ruangan, Lu Guangfang menemukan istrinya.

Namun kala itu sang istri justru sedang bermesraan dengan selingkuhannya, Ah Hui. 

Pemandangan itu membuatnya begitu marah, dia langsung memarahi selingkuhan istrinya.

Tanpa diduga, A Hui tidak mau kalah, dan keduanya langsung berdebat. 

Baca juga: Istri Pasang Pesan Billboard untuk Suami yang Selingkuh, Orang Curiga Cuma Strategi Pemasaran

Zhou Lingling menyela perselisihan antara keduanya, dengan percaya diri mengatakan bahwa dia awalnya mengejar cinta sejati.

Zhou Lingling percaya bahwa perbedaan usia antara dia dan suaminya begitu besar sehingga keduanya sering mengalami kesulitan berkomunikasi dan secara bertahap kehilangan kasih sayang selama beberapa tahun terakhir. 

Lu Guangfang segera mengeluarkan cincin itu, berharap istrinya berubah pikiran.

Namun, dia tidak tergerak ketika melihat cincin itu dan bersikeras untuk bercerai.

Melihat ini, Lu Guangfang menyetujui permintaan istrinya. 

Setelah kembali ke rumah, Zhou Lingling bercerita jika dirinya masih sangat muda ketika dia menikah dengan suaminya.

Namun seiring berjalannya waktu, dia kemudian menyadari bahwa dia tidak mencintai sang suami.

Baru setelah dia bertemu tetangganya A Huy, dia mengerti apa itu cinta sejati.

Pada saat ini, Lu Guangfang tiba-tiba berlutut di depan istrinya, dia memohon dengan harapan menyelamatkan situasi. 

Zhou Lingling sangat mudah tersinggung dan dengan marah menolak permintaan suaminya. 

Zhou Lingling kemudian melarikan diri dari rumah malam itu. 

Lu Guangfang putus asa, istrinya telah kabur dengan orang lain.

Untuk membantu Lu Guangfang, seorang teman menghubungi mediator profesional. 

Mediator mengatakan bahwa itu karena Lu Guangfang selalu gagal memaafkan istrinya setiap kali dia melakukan kesalahan sehingga semuanya berkembang hingga saat ini. 

Dia seharusnya memiliki aturan dengan istrinya sejak awal dan menyelesaikan konflik segera mungkin dan tak mengabaikannya.

Lu Guangfang juga setuju dengan mediator, menghubungi istrinya dan berharap dia akan kembali untuk berdamai dengannya. 

Ternyata, Zhou Lingling sedang mengemudi ke Shenzhen bersama pacarnya A Hui saat ini. 

Ketika dia mendengar permintaan suaminya, dia menolak tanpa ragu-ragu. 

Mediator tidak sabar untuk berbicara secara langsung. 

Di bawah bujukan mediator, dia akhirnya setuju untuk kembali keesokan harinya untuk bertemu.

Baca juga: Malu Ya? Wanita Pergoki Suami Selingkuh dengan Anak SMA, Ortu Pelakor Malah Laporkan Istri Sah

Keesokan harinya, ketika Zhou Lingling kembali ke rumah, dia mengajukan gugatan cerai dari suaminya.

Selama proses mediasi, dia juga mengungkapkan satu hal. 

Ternyata untuk menceraikan istrinya, A Huy berjanji untuk memberi tunjangan kepada istrinya Rp 54 juta.

Namun, sang pria kala itu dia tidak punya uang dan dia hanya memberi uang muka Rp 10 juta.

Ketika dia mengetahui bahwa "saingannya" juga miskin, Lu Guangfang benar-benar heran.

Dia tidak mengerti mengapa istrinya masih memilih pria miskin. 

Akhirnya, keduanya sepakat untuk kembali ke kampung halaman mereka untuk proses perceraian.

***

Artikel ini diolah dari TribunTrends dan TribunMedan