"Iya warga saya, cuma dia agak kurang, jadi susah dikasih tahunya, ngemis lagi, ngemis lagi," ujarnya, dilansir dari TribunnewsBogor.com, Sabtu (13/1/2023).
Lilih pun mengakui bahwa Baliah memang masuk dalam kategori warga kurang mampu.
Menurut lilih, Baliah masih memiliki kerabat yang terbilang mampu dari segi ekonomi.
"Di lain pihak saudaranya juga pada kaya, cuma susah dibilanginnya mau gitu aja.
Suaminya kalau kerja bisa, cuma enggak bisa bicara aja," ungkapnya.
Baca juga: Alasan Baliah A Kasihan A Jadi Pengemis, Suami Tak Bekerja, Turun Tangan Demi Hidupi Keluarga
Kendati demikian, lanjut Lilih, pihaknya menyebut sudah menuntaskan kewajiban untuk memperhatikan masyarakat tidak mampu melalui program-program bantuan.
Di sisi lain, Lilih juga mengakui bahwa bantuan yang diberikan oleh pemerintah belum mampu untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari.
"Untuk sementara ini dari pemerintahan dapat juga bantuan baik beras ataupun KKS.
Tapi kami pun enggak bisa mencukupi," pungkasnya.
***
Artikel ini diolah dari TribunJabar