Sehari-hari, uang yang didapatkan Baliah dari hasil mengemis ia belikan untuk kebutuhan anak hingga makan.
"Anak jajan Rp 10 ribu, beli voucher WiFi Rp 4 ribu," kata Baliah merinci.
Belum lagi, Baliah harus merogoh kocek untuk ojeg yang ditumpangi menuju ke lokasi mengemis.
Jika mendapatkan penghasilan sebesar Rp100.000, Baliah hanya mengantongi Rp16.000 untuk dipakai membeli beras.
"Sisanya buat beli beras," katanya.
Sosok Baliah
Baliah merupakan pengemis yang viral di TikTok karena ucapannya "A kasihan A".
Ia tinggal bersama suami dan anaknya di Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Rumahnya berada di dalam gang sempit dan jauh dari kata mewah yang berada di belakang kantor Desa Ciasihan.
Baca juga: SOSOK Baliah, Pengemis A Kasihan A yang Viral, Sempat Dikira Kaya Ternyata Begini Kondisi Aslinya
Setiap Senin sampai Jumat, Baliah biasanya berkeliling ke kampung-kampung untuk mengharap belas kasihan warga.
Sementara pada Sabtu dan Minggu, Baliah mengemis di kawasan curug Bogor, Gunung Bunder.
Kata Kades Setempat
Kepala Desa (Kades) Ciasihan, Lilih membenarkan bahwa Baliah adalah warga desanya.
Lilih mengklaim, pihaknya sudah sering mengarahkan Baliah agar beralih mencari profesi lain.
Akan tetapi, dengan keterbelakangan mental yang dialami oleh Baliah, membuat arahan yang diberikan selalu dihiraukan.