"Info dari sana masih ada yang evakuasi. Jadi kami siap.
Kami sudah meminta bantuan ke tenaga puskesmas medisnya, untuk mengantisipasi kalau memang jumlah korban terus bertambah," jelasnya.
Baca juga: Baru Saja Ultah, Anak Masinis KA Bandung Raya Dapat Kado Pahit, Ayahnya Tewas Tabrakan di Cicalengka
Di sisi lain, Humas RSUD Cicalengka, Nina Nurjanah mengungkapkan, selama evakuasi insiden kecelakaan KA Turangga 65A dan KA Commuter Line Bandung Raya, RSUD Cicalengka sudah menyiapkan posko untuk keluarga korban yang ingin melihat perkembangannya.
"Mengenai insiden kecelakaan ini. Kami telah menyiapkan posko di sayap kanan rumah sakit.
Kami akan update perkembangan per satu jam sekali," ucapnya.
Nasib Pilu Masinis
Gugur dalam tabrakan maut KA Baraya, kepergian Julian Dwi Setiono menyisakan duka di hati sahabatnya.
Seperti terlihat dalam media sosial, sahabat serta kenalan mendiang Julian Dwi Setiono membanjiri unggahan mendiang.
Mereka turut mendoakan Julian yang meningggal dunia saat tengah mencari nafkah.
Para sahabat pun menyebut bahwa Julian wafat di hari baik yakni Jumat.
"Bismillah Allahuma Firlahu Warhamhu Waafinhu Wafuanhu, Husnul Khotimah buat Kang @zuliands Rahimahullah.
Beliau Orang Sholeh dalam keadaan Mencari Nafkah untuk Istri dan Anak-anaknya dan Meninggal di Hari Jumat Mubarak yang Penuh Berkah, Rahmat dan Ampunan.
Semoga Keluarga yang di Tinggalkan mendapat Ketabahan dan Kesabaran atas Apa yang Sudah Terjadi
Aamiin," tulis sahabat almarhum, Abu Rakha Saleh.
"Al fatihah untuk pahlawan yg gugur," tulis akun Nora Okta.