TRIBUNTRENDS.COM - Keluarga dari masinis bernama Julian Dwi Setiono yang jadi korban tewas dalam insiden tabrakan KA Turangga dan KA Bandun Raya (Baraya) menangis histeris.
Apalagi Julian Dwi Setiono meninggal usai anak pertamanya ulang tahun.
Diketahui, KA Baraya yang dikendalikan Julian Dwi Setiono hancur akibat tabrakan dengan KA Turangga pada Jumat (5/1/2024).
Tabrakan maut itu terjadi di wilayah Babakan DKA Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat atau sekitar 400 meter dari Stasiun Cicalengka.
Sekira pukul 06.00 WIB, dua kereta api yang melintas berlawanan arah itu saling tertabrak hingga membuat gerbong terangkat hingga keluar jalur.
Baca juga: Orang Sholeh Masinis Kecelakaan Kereta di Cicalengka Kerap Unggah Ceramah: Meninggal di Hari Jumat
Akibat insiden tersebut, 28 penumpang mengalami luka-luka.
Sementara itu, ada tiga korban tewas yang segera dievakuasi petugas kepolisian hingga Basarnas usai kejadian.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengurai identitas tiga korban tewas dalam tabrakan maut tersebut.
Mereka adalah Julian Dwi Setiono masinis KA lokal Baraya, Ponison asisten masinis KA Baraya, dan Andrian Pramugara KA Turangga.
Untuk diketahui, saat insiden terjadi, KA Turangga membawa 287 penumpang.
Sementara KA Baraya dengan rute Padalarang-Cicalengka membawa 191 penumpang.
Nasib Pilu Masinis
Gugur dalam tabrakan maut KA Baraya, kepergian Julian Dwi Setiono menyisakan duka di hati sahabatnya.
Seperti terlihat dalam media sosial, sahabat serta kenalan mendiang Julian Dwi Setiono membanjiri unggahan mendiang.
Mereka turut mendoakan Julian yang meningggal dunia saat tengah mencari nafkah.