Enggak konsisten," ucap Gibran.
Baca juga: Bantah Mahfud MD di Debat Cawapres, Gibran Beberkan Nama-nama Investor Masuk IKN: Sudah Banyak Prof!
"Sekarang enggak dukung karena sekarang menjadi wakilnya Pak Anies yang mengusung perubahan," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gibran turut menjelaskan, bahwa tujuan Pemerintah untuk membangun IKN Nusantara untuk mendorong adanya perluasan serta pemerataan ekonomi.
Ia menegaskan, proyek IKN tak hanya berfokus pada pembangunan kawasan perkantoran, khususnya kantor pemerintahan.
Namun, di IKN akan dibangun sejumlah fasilitas publik layaknya kota modern.
"Sekarang Gus mohon maaf, IKN ini bukan hanya membangun bangunan Pemerintah tapi juga sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia sebagai simbol transformasi pembangunan di Indonesia," paparnya.
Bantah Mahfud MD di Debat Cawapres, Gibran Beberkan Nama-nama Investor Masuk IKN: Sudah Banyak Prof!
Bantah keras Mahfud MD di Debat Cawapres, Gibran Rakabuming Raka beberkan nama-nama investor sudah masuk Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.
Bantahan Cawapres Gibran Rakabuming untuk menjawab pertanyaan Mahfud MD yang menyebut, setahu dia, sejauh ini belum ada satu pun investor masuk IKN .
Kata Cawapresnya Ganjar Pranowo ini, pembangunan yang ada di IKN selama ini justru sumber pendanaannya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Adapun hal itu Mahfud ungkapan saat merespons terhadap pernyataan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dalam agenda debat yang menyebut bahwa banyak pihak yang gagal paham soal pembangunan IKN.
"Contoh IKN, banyak yang gagal paham pembangunan IKN tidak 100 persen menggunakan APBN yang digunakan hanya 20 persen," ujad Gibran dalam sesi debat.
Kemudian saat Mahfud mendapat giliran menanggapi, pria yang juga Menkopolhukam itu beranggapan bahwa saat ini belum ada investor manapun yang menanamkan saham di IKN justru pembangunan selama ini didanai menggunakan APBN.
Bahkan Mahfud sempat menantang Gibran untuk menyebutkan investor mana yang sudah menanamkan sahamnya di ibu kota negara tersebut.
"Sejauh yang kita baca sampai sekarang belum ada satupun investor yang masuk ke sana. Coba kalau ada kalau ada sebutkan misalnya 2 atau 1 gitu investor mana yang sudah masuk ke sana,"ujar Mahfud menanggapi Gibran.