Berita Viral

NASIB 6 Mahasiswa Unpri yang Sebar Video Mayat di Kampus, Dianggap Sebar Hoaks, Kini Dipolisikan

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

6 mahasiswa Unpri klarifikasi penemuan mayat di lantai 9. Kini dipolisikan.

Salah satunya yakni laboratorium anatomi atau ilmu urai yang menyimpan cadaver, tubuh manusia yang diawetkan.

"Terdapat lima karakter, satu perempuan dan empat laki-laki. 

Dan cadaver tersebut telah diadakan oleh Rektor terdahulu pada tahun 2005," lanjutnya.

Sebagai informasi, cadaver adalah tubuh manusia atau hewan yang sudah meninggal dan diawetkan, memegang peran krusial dalam pendidikan kedokteran dan ilmu kesehatan.

Penggunaan cadaver memberikan pengalaman belajar yang mendalam dan langsung kepada para mahasiswa, membuka pintu wawasan mereka terhadap struktur anatomi tubuh manusia dan praktek kedokteran.

Tangkap layar video yang memperlihatkan bak diduga berisi mayat di kampus UNPRI (Twitter)

Perekam Video Dikenai Sanksi

Sebelum dilaporkan ke polisi, salah satu mahasiswa UNPRI berinisial IB menyebut sosok perekam video temuan mayat telah mendapat surat peringatan dari pihak kampus.

Namun, ia mengaku tak mengenal mahasiswa yang disebut dari Fakultas Hukum (FH) itu.

"Kabarnya yang merekam itu mahasiswa hukum, cuma nggak kenal orangya."

"Informasinya yang ngerekam itu sudah kena surat peringatan dari kampus," ujar IB, Rabu (13/12/2023), dikutip dari Tribun-Medan.

Baca juga: Buntut Viral Temuan Jasad di Unpri Medan, Kini Polisi Temukan 5 Mayat, Kampus Sempat Tolak Digeledah

IB kemudian menceritakan awal mula video tersebut viral.

Menurutnya, rumor adanya mayat itu beredar di kalangan kampus sejak Minggu (3/12/2023) silam.

Saat itu, ada sebuah tong air berwarna biru berada di parkiran lantai 9 di kampus mereka.

"Kami dapat informasi itu di hari Minggu. Kami tahu dari mahasiswa kedokteran yang keceplosan bilang kalau ada mayat di lantai 9," ujarnya.

Usai mendengar kabar tersebut, ia dan teman-temannya sempat mengecek ke lokasi keberadaan adanya dugaan mayat itu.

Halaman
1234