Sang ibu menduga putri sulungnya itu akan segera melahirkan.
Setibanya di RS Kartini, FN menjalani pengecekan oleh dokter sebelum akhirnya melahirkan.
Pratiwi memastikan FN dan bayinya dalam keadaan sehat.
"Pas lahir alhamdulillah normal.
Berat 2,5 kilogram dengan panjang 48 sentimeter," ucap dia. Diketahui, MN tega memerkosa anaknya kandungnya itu beberapa kali di kediaman mereka, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Peristiwa itu terungkap setelah korban menceritakan kehamilannya yang berusia empat bulan ke guru bimbingan konseling (BK) di sekolahnya.
"Aku tahu dari guru BK (di sekolah) korban.
Dia cerita ke guru BK bukan sama saya," kata ibu korban, S. S syok mendengar hal tersebut.
Ia menanyakan langsung kepada FN mengenai kekerasan seksual tersebut.
Kepada S, putri sulungnya itu mengaku hamil karena disetubuhi ayah kandungnya saat pulang sekolah.
FN mengaku diperkosa ayah kandungnya sebanyak 18 kali.
Baca juga: Sudah Alasan Haid, Anak Pilu Dirudapaksa Ayah Hingga 18 Kali, Sempat Dincam: Jangan Sebut Nama Ayah!
"Dia (MN) ngelakuinnya pas anak saya pulang sekolah dan kadang Sabtu atau Minggu.
(Pemerkosaannya) kalau kondisi rumah lagi sepi," ucap dia.
S menuturkan, suaminya itu bakal memukuli FN apabila permintaan persetubuhan itu ditolak.
Setelah disetubuhi, FN juga diminta sang ayah kandungnya itu untuk tak menceritakan kepada siapa pun atas kekerasan seksual yang dialaminya.