Berita Kriminal

TERUNGKAP Ini Identitas 2 Pelaku Pembunuhan OB di Gresik, Kabur ke Jateng, Kini Diburu Polisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TKP tempat ditemukannya AS pria Gresik yang tewas dengan pisau tertancap di mulut

Dikenal tertutup

Subakir mengaku menempati rumah di kawasan tersebut sejak 14 bulan terakhir.

Sementara korban, baru menempati rumah berukuran 6x10 meter per segi sejak delapan bulan lalu.

"Korban jarang bersosialisasi, hampir tidak pernah main ke rumah saya juga. Padahal kita bertetangga, rumah juga bersebelahan. Selama ini korban tinggal sendirian, tapi sering bawa teman. Rata-rata temannya itu laki semua," ujar Subakir, saat ditemui awak media di kediamannya, Selasa (28/11/2023).

Menurutnya, AH adalah sosok tertutup. Selain itu, ia mengaku tak pernah mendengar suara keributan dari rumah korban.

"Kesehariannya, kalau perasaan saya korban ini orangnya jarang ngomong, jarang ketemu juga. Setelah pulang kerja langsung masuk rumah, pagarnya dikunci," kata dia.

Ada pisau dan luka tumpul di kepala

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengaku pihaknya mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 01.30 WIB.

Saat dicek di lokasi, korban sudah dalam kondisi tewas dengan pisau menancap di bagian tubuhnya.

“Ada pisau dapur menancap di mulut korban," ujarnya.

Jasad korban baru dievakuasi dari rumahnya di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik sekitar pukul 09.00 WIB.

Ilustrasi pembunuhan (Kolase Tribunnews)

Dugaan sementara, AS merupakan korban perampokan disertai pembunuhan. Sebab, motor milik korban hilang.

"Barang berharga sepeda motor milik korban hilang. Korban ini seorang diri (tinggal di rumah tersebut), bekerja sebagai petugas cleaning service di salah satu rumah sakit,” kata Aldhino.

Kasus pembunuhan di Menganti Gresik ini bisa dikatakan sadis karena korban juga mengalami luka di kepala akibat benda tumpul.

Diduga luka diakibatkan pukulan palu dan paving block yang juga ditemukan di tempah kejadian perkara.

"Pada bagian kepala mengalami luka akibat benda tumpul," tegas Adhino.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa tiga saksi.

“Dua saksi kakak dan adik korban, satu saksi tetangga korban. Kakak korban yang melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gresik,” tegasnya

Sedangkan barang bukti yang diamankan berupa pisau, palu dan paving blok.

Diolah dari artikel TribunJatim