TRIBUNTRENDS.COM - Kini telah terungkap identitas dua pelaku pembunuhan cleaning service atau OB di Gresik.
Pelaku kini sedang melarikan diri menuju ke Jawa Tengah.
Pihak kepolisian kini langsung memburu para pelaku.
Baca juga: COD Mobil Karyawan MRT Jadi Korban Pembunuhan di Cakung, Dieksekusi di dalam Mobil, Ini Kronologinya
Satreskrim Polres Gresik telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan AS alias Aris, pria yang ditemukan tewas dengan pisau menancap di mulut.
Kuat dugaan pembunuhan terhadap pria berusia 30 tahun di lakukan lebih dari satu orang. Kondisi jasad Aris seorang cleaning service sangat mengenaskan saat ditemukan.
Kepala dipukul palu dan paving. Pisau dapur sepanjang 20 sentimeter menancap di mulutnya. Korban ditemukan tak bernyawa berlumuran darah di rumahnya.
Ditambah lagi, korban tinggal sendirian di Pranti. Lokasinya sangat sepi. Hanya memiliki empat tetangga. Di tengah hamparan tanah kosong.
"Hasil penyelidikan sementara, pelakunya dua orang," kata Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Minggu (3/12/2023).
Polisi setelah melakukan serangkaian olah TKP dan mengambil barang bukti di rumah korban langsung diamankan. Tim Inafis dari Polda Jawa Timur dan Polres Gresik sudah mendatangi rumah korban.
Kemudian menggali keterangan dari para saksi. Termasuk tetangga korban. Para pelakunya usai menghabisi nyawa korban bergegas meninggalkan rumah korban.
Mereka langsung kabur ke luar kota. Tak cukup sampai di situ, mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke Jawa Tengah.
"Kami lakukan pengejaran, pelakunya kabur ke Jawa Tengah," tegasnya.
Diketahui jasad Aris ditemukan pada Selasa (28/12/2023) dinihari.
Baca juga: COD Mobil Karyawan MRT Jadi Korban Pembunuhan di Cakung, Dieksekusi di dalam Mobil, Ini Kronologinya
Orang yang pertama kali menemukan adalah kakak korban.
Sejak hari Minggu, korban memang tidak bisa dihubungi.
Korban dihabisi nyawanya pada Senin malam.
Tetangga korban, Subakir mengatakan, korban selama ini tertutup. Jarang bersosialisasi. Berangkat kerja, pulang, di rumah. Berangkat lagi. Pulang lagi. Pagarnya selalu dikunci.
Subakir mengatakan, selama ini, korban hanya membawa teman laki-lakinya ke dalam rumah.
"Setelah itu pagar dikunci. Teman laki-lakinya pulang malam hari," kata Subakir beberapa waktu lalu.
NGERI Pria di Gresik Dibunuh Secara Sadis, Pisau Masih Tertancap di Tubuh, Korban Dikenal Tertutup
Misteri pembunuhan sadis seorang pria di Gresik kini masih diselidiki polisi.
Pria berusia 30 tahun tersebut ditemukan tak bernyawa dengan tubuh penuh luka di kamar rumahnya.
Dari keterangan tetangga, korban merupakan sosok yang tertutup dan jarang berkomunikasi dengan warga sekitar.
Baca juga: TRAGIS! Mayat-mayat Hangus Menumpuk & Membusuk di RS Indonesia di Gaza, Israel Tak Izinkan Pemakaman
AS (30), ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka di kamar rumahnya di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Selasa (28/11/2023) dini hari.
Kondisi pria 30 tahun tersebut terungkap saat korban AS tak bisa dihubungi oleh sang kakak sejak Minggu (26/11/2023).
Kakak korban kemudian berinisiatif mengunjungi rumah korban di Dusun Glindung, RT 04, RW 02, Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik pada Senin (27/11/2023) malam.
Tetangga korban, Subakir (62) mengatakan pada Selasa (28/11/2023) dini hari, pintu rumahnya diketuk oleh kakak korban yang memberitahu bahwa AS meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
"Tadi malam saya juga tidak mendengar adanya teriakan atau ramai-ramai. Hanya saya dibangunkan saudaranya, pintu rumah diketuk oleh saudaranya itu pukul 01.30 WIB," tutur Subakir.
Saat itu diketahui pagar rumah korban dalam kondisi terbuka. Sementara motor korban Honda PCX tidak ada di lokasi.
Menurut Subakir, dua hari sebelum kejadian tersebut, ia melihat korban bersama temannya di dalam rumah.
Dikenal tertutup
Subakir mengaku menempati rumah di kawasan tersebut sejak 14 bulan terakhir.
Sementara korban, baru menempati rumah berukuran 6x10 meter per segi sejak delapan bulan lalu.
"Korban jarang bersosialisasi, hampir tidak pernah main ke rumah saya juga. Padahal kita bertetangga, rumah juga bersebelahan. Selama ini korban tinggal sendirian, tapi sering bawa teman. Rata-rata temannya itu laki semua," ujar Subakir, saat ditemui awak media di kediamannya, Selasa (28/11/2023).
Menurutnya, AH adalah sosok tertutup. Selain itu, ia mengaku tak pernah mendengar suara keributan dari rumah korban.
"Kesehariannya, kalau perasaan saya korban ini orangnya jarang ngomong, jarang ketemu juga. Setelah pulang kerja langsung masuk rumah, pagarnya dikunci," kata dia.
Ada pisau dan luka tumpul di kepala
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengaku pihaknya mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 01.30 WIB.
Saat dicek di lokasi, korban sudah dalam kondisi tewas dengan pisau menancap di bagian tubuhnya.
“Ada pisau dapur menancap di mulut korban," ujarnya.
Jasad korban baru dievakuasi dari rumahnya di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik sekitar pukul 09.00 WIB.
Dugaan sementara, AS merupakan korban perampokan disertai pembunuhan. Sebab, motor milik korban hilang.
"Barang berharga sepeda motor milik korban hilang. Korban ini seorang diri (tinggal di rumah tersebut), bekerja sebagai petugas cleaning service di salah satu rumah sakit,” kata Aldhino.
Kasus pembunuhan di Menganti Gresik ini bisa dikatakan sadis karena korban juga mengalami luka di kepala akibat benda tumpul.
Diduga luka diakibatkan pukulan palu dan paving block yang juga ditemukan di tempah kejadian perkara.
"Pada bagian kepala mengalami luka akibat benda tumpul," tegas Adhino.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa tiga saksi.
“Dua saksi kakak dan adik korban, satu saksi tetangga korban. Kakak korban yang melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gresik,” tegasnya
Sedangkan barang bukti yang diamankan berupa pisau, palu dan paving blok.
Diolah dari artikel TribunJatim