Korban dihabisi nyawanya pada Senin malam.
Tetangga korban, Subakir mengatakan, korban selama ini tertutup. Jarang bersosialisasi. Berangkat kerja, pulang, di rumah. Berangkat lagi. Pulang lagi. Pagarnya selalu dikunci.
Subakir mengatakan, selama ini, korban hanya membawa teman laki-lakinya ke dalam rumah.
"Setelah itu pagar dikunci. Teman laki-lakinya pulang malam hari," kata Subakir beberapa waktu lalu.
NGERI Pria di Gresik Dibunuh Secara Sadis, Pisau Masih Tertancap di Tubuh, Korban Dikenal Tertutup
Misteri pembunuhan sadis seorang pria di Gresik kini masih diselidiki polisi.
Pria berusia 30 tahun tersebut ditemukan tak bernyawa dengan tubuh penuh luka di kamar rumahnya.
Dari keterangan tetangga, korban merupakan sosok yang tertutup dan jarang berkomunikasi dengan warga sekitar.
Baca juga: TRAGIS! Mayat-mayat Hangus Menumpuk & Membusuk di RS Indonesia di Gaza, Israel Tak Izinkan Pemakaman
AS (30), ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka di kamar rumahnya di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Selasa (28/11/2023) dini hari.
Kondisi pria 30 tahun tersebut terungkap saat korban AS tak bisa dihubungi oleh sang kakak sejak Minggu (26/11/2023).
Kakak korban kemudian berinisiatif mengunjungi rumah korban di Dusun Glindung, RT 04, RW 02, Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik pada Senin (27/11/2023) malam.
Tetangga korban, Subakir (62) mengatakan pada Selasa (28/11/2023) dini hari, pintu rumahnya diketuk oleh kakak korban yang memberitahu bahwa AS meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
"Tadi malam saya juga tidak mendengar adanya teriakan atau ramai-ramai. Hanya saya dibangunkan saudaranya, pintu rumah diketuk oleh saudaranya itu pukul 01.30 WIB," tutur Subakir.
Saat itu diketahui pagar rumah korban dalam kondisi terbuka. Sementara motor korban Honda PCX tidak ada di lokasi.
Menurut Subakir, dua hari sebelum kejadian tersebut, ia melihat korban bersama temannya di dalam rumah.